Ramai Diperbincangkan, TGB Disebut Dukung Jokowi di Pilpres 2019, 5 Fakta Tentang Gubernur NTB itu
Tuan Guru Bajang (TGB) ramai menjadi perbincangan lantaran keputusannya untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ramai menjadi perbincangan lantaran keputusannya untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Lantas seperti apa profil TGB sehingga keputusannya untuk mendukung Jokowi mengagetkan sebagian pihak?
Berikut ini fakta-fakta tentang TGB yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:
1. Gubernur NTB dua periode dan mantan anggota DPR
Dr TGH Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) lahir adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018.
Pada periode pertama, pria kelahiran Pancor, Selong, 31 Mei 1972 ini didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur Muhammad Amin.
Sebelumnya, TGB menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).
Di periode pertama pencalonnnya sebagai calon gubernur, TGB diusung PKS dan PBB, sementara di periode kedua diusung Partai Demokrat.
Baca: Real Count PKS di Pilkada Jabar Menangkan Ridwan Kamil - UU, Begini Reaksi Gerindra
2. Alumni Universitas Al Azhar
TGB mengenyam pendidikan dasar di SDN 3 Mataram (sekarang SDN 6 Mataram), lulus tahun 1986.
Ia melewati jenjang SLTP di Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Nahdlatul Wathan Pancor hanya selama 2 tahun, dan lulus Aliyah di yayasan yang sama tahun 1991.
Sebelum memasuki perguruan tinggi ia menghafal Al-Qur'an di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor selama setahun (1991-1992).
Kemudian pada tahun 1992, TGB berangkat ke Kairo guna menimba ilmu di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar Kairo dan lulus meraih gelar Lc. pada tahun 1996.
Lima tahun berikutnya, ia meraih Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Al-Azhar selama 10 tahun, TGB melanjutkan ke program S3 di universitas dan jurusan yang sama.