Tak Dilibatkan Lagi dalam Pemilihan Rektor Unmul, Mahasiswa Bentuk Tim Khusus

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tak lagi dilibatkan dalam proses pemilihan rektor.

Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Istimewa
Presiden BEM Universitas Mulawarman (Unmul), Rizaldo 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahasiswa, melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tak lagi dilibatkan dalam proses pemilihan rektor.

Sebelumnya, keterlibatan mahasiswa dalam pemilihan rektor diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 32 Tahun 2014. Kini, dalam Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017, keterlibatan mahasiswa dihapuskan.

"Mahasiswa tidak lagi dilibatkan dalam proses penjaringan bakal calon rektor. Permenristekdikti ini sempat diprotes kawan-kawan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ucap Presiden BEM Universitas Mulawarman (Unmul), Rizaldo. Sabtu (7/7/2018).

Baca: Alumni UPN Veteran Yogyakarta Wilayah Kaltim Gelar Donor Darah

Meski keterlibatan mahasiswa tak lagi diatur dalam Pilrek, namun BEM Unmul tetap akan membentuk Tim Khusus (Timsus) yang akan mengawal jalannya proses Pilrek, kali ini.

"Agar mahasiswa memiliki posisi tawar dalam proses demokrasi di kampus ini. Terlalu naif rasanya, mahasiswa yang merupakan elemen terbesar di kampus, justru sama sekali tak dilibatkan dalam proses pemilihan rektor," tegas Rizaldo.

Saat ini, kata Rizaldo, mahasiswa sudah menerima salinan draft visi-misi dari seluruh bakal calon Rektor Unmul.

Selanjutnya, mahasiswa akan mengkaji visi-misi tersebut.

"Kita nanti akan hadir di penyampaian visi misi," katanya lagi.

Baca: Gagal Umrah, Calon Jemaah ATM Mengadu di Diskusi dengan Universitas Airlangga

Timsus yang akan dibentuk, kata Rizaldo, akan mengawal Pilrek mulai dari ditetapkannya tiga calon rektor, hingga proses pemilihan di Agustus, nanti.

"Selain mengkaji visi-misi calon, kita akan buka dialog antara mahasiswa dengan calon rektor. Apakah mereka berani menerima aspirasi mahasiswa atau tidak," kata Rizaldo.

BEM, lanjut Rizaldo, juga berencana menyusun kesepakatan yang nantinya disebut Piagam Mulawarman. Isinya berupa gabungan Pakta Integritas dan Kontrak Sosial untuk tiga calon rektor.

"Kami masih menunggu teman-teman BEM Fakultas, karena masih banyak yang belum pulang dari mudik. Kemudian nanti kami rumuskan Piagam Mulawarman, untuk ditandatangani para calon rektor. Nanti kita lihat, mana Rektor yang berani dan tidak. Kenapa? Karena semua kebijakan yang dibuat Rektor akan mengarah ke mahasiswa," urainya.

Baca: Cerita Hotman Paris yang Rela Berikan Dua Mobil Mewah Ini ke Aspri Cantiknya

BEM, kata Rizaldo, juga akan memberikan rekomendasi kepada Senat Unmul, selaku pemilik suara, terkait kriteria rektor ideal, versi mahasiswa.

"Kriteria ideal ini juga akan kita rumuskan bersama. Kita di BEM akan membuka ruang diskusi agar semua elemen mahasiswa bisa terlibat dalam merumuskannya," tutur Rizaldo.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved