Jelang Asian Games, Atlet Gulat Pelatnas Pilih Berlatih di Kaltim
Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu persetujan PB PGSI terkait keinginan para atlet berlatih di Kaltim.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Atlet Gulat Pelatnas berencana menjadikan gedung Gulat Kaltim sebagai tempat latihan pemantapan jelang Asian Games 2018.
Saat ini pegulat Putra tengah fokus mematangkan persiapan di Bulgaria. Sedangkan pegulat putri menjalani pemusatan latihan di Surabaya.
Nantinya setelah pegulat putra kembali ke tanah air, 17 Juli mendatang, mereka ingin berlatih di Kaltim.
Hal ini diungkapkan Sekum Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Sumarlani.
Menurutnya keinginan berlatih di Kaltim masih sebatas omongan para atlet. Pasalnya Kaltim memiliki Gedung Gulat yang fasilitasnya cukup memadai ketimbang Jakarta dan Surabaya.
Gedung Gulat Kaltim terletak di Jl Jakarta, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, yang sehari-hari menjadi markas para pegulat Bumi Etam berlatih.
Baca juga:
Kejati Kaltim Bakal Periksa Sekitar 50 Pelabuhan di Kaltim dan Kaltara
Di Kaltara Muncul Laporan Manipulasi SKTM Jakur Gakin, Disdik dan Komisi IV Bereaksi
PKS Menerima Anies Baswedan Dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres 2019
Usung Isu Putra Daerah, Ini yang Akan Dilakukan Asnar Jika Tak Dipilih Senat sebagai Calon Rektor
"Iya, dari mereka berkeinginan melanjutkan latihan sampai Asian Games nanti. Karena memang fasilitas kami sangat memadai," ujar Sumarlani, di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/7/2018).
Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu persetujan PB PGSI terkait keinginan para atlet berlatih di Kaltim.
"Jika memang keinginan mereka itu bisa direalisasikan ya kami sangat siap. Tetapi, ini kembali tergantung dari PB PGSI lagi,” ungkapnya.
Pegulat Pelatnas Asian Games saat inj berjumlah 18 atlet putra dan putri.
Dari 18 atlet tersebut, ada 6 pegulat asal Kaltim yaitu M Aliansyah (66kg), Ashar Ramadhani (98kg), Papang Ramadhani (130kg), Eko Roni Saputra (57kg), Ardiansyah (65kg) dan Dewi Ulfa (53kg) serta satu pelatih Buyamin. (*)