Usung Isu Putra Daerah, Ini yang Akan Dilakukan Asnar Jika Tak Dipilih Senat sebagai Calon Rektor
Asnar pun mengaku tak memobilisasi sekelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada Senat Unmul.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dr Asnar MSi mengatakan dirinya harus terpilih sebagai Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) periode 2018-2022.
Mengusung isu putra daerah, Asnar menyebut, selama 56 tahun Unmul berdiri, baru ada satu putra daerah yang menjadi rektornya.
"Dari semua tokoh Kaltim yang saya temui, harga mati rektor harus putra daerah," kata Asnar, di sela-sela rehat penyampaian visi-misi bakal calon rektor.
Isu putra daerah ini pula, yang menurut Asnar harus didengar oleh Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui perwakilannya yang hadir.
"Harga mati putra daerah harus jadi rektor. Pilrek ini kamuflase. Blok-blok. Pemimpin yang terpilih bisa diterima meski musyawarah itu memakan waktu. Kalau kementerian tidak peka dengan putra daerah. Ini bahaya," kata Asnar.
Asnar pun mengaku tak memobilisasi sekelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada Senat Unmul.
Meski demikian, Asnar tak menampik kelompok masyarakat ini bisa saja bereaksi jika tuntutannya tak diakomodir.
"Kalau ada apa-apa itu bukan saya. Itu aspirasi mereka (kelompok masyarakat). Saya tidak membayar mereka, mereka datang hanya menyampaikan aspirasi saja," tegasnya.
Baca juga:
Sohibul Iman Nilai Anies Baswedan Lebih Layak Jadi Capres Ketimbang Cawapres, Ini Pertimbangannya
Bom Militer Perang Dunia II Kembali Ditemukan di Balikpapan, Begini Wujudnya
Wakil Sekjen Demokrat Sebut Rayuan Koalisi Kubu Pemerintah Semata untuk Kekuasaan
RM Tahu Sumedang Tutup Lagi, Pengelola Mohon Belas Kasihan Gubernur
Menurut Asnar, rektor yang baik bukan lah rektor yang merupakan lulusan universitas ternama dunia.