Ancam Pakai Kayu Runcing, Begal Rampas Motor Milik Korban yang Ketakutan

Ariyanto (34) seorang pelaku begal, mengancam korbannya hanya dengan bermodal kayu. Alat pengancam tersebut bukan sembarang kayu.

HO
Ariyanto (34) pelaku begal antar kota saat diamankan tim Jatanras Polda Kaltim beserta barang bukti. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Apa jadinya bila sebilah kayu digunakan untuk mencelakai orang lain.

Ariyanto (34) seorang pelaku begal, mengancam korbannya hanya dengan bermodal kayu.

Kendati demikian, alat pengancam tersebut bukan sembarang kayu.

Sengaja ia meruncingkan ujung kayu tersebut menyerupai pisau, bahkan sampai ke bentuk gagang.

"Pelaku mengancam dengan sebilah kayu yang dibuatnya menyerupai pisau," kata Direskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Andhi Triastanto melalui Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes, Minggu (15/7/2018).

Baca: Lama Menunggu Respon Pemkot, Warga Sumber Rejo Inisiatif Bangun Drainase Sendiri

Dari pengakuan tersangka kepada petugas, ia melakukan aksinya di Kaltim sebanyak 3 wilayah.

Di antaranya, Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara.

Warga Samarinda Ilir Kota ini ditangkap tim Jatanras Polda Kaltim di Jalan Pulau Samosir Samarinda.

Saat digeledah petugas, didapat benda menyerupai pisau yang terbungkus sarung.

Sebut Yohanes, tersangka melakukan aksi kejahatannya dengan cara melakukan pengancaman terhadap korban.

Setelah korban ketakutan. Kemudian motor dirampas tersangka.

Baca: Larangan Kantong Plastik Sasar Pasar Tradisional Balikpapan

"Pelaku bawa lari motor yang dibawa korban," tuturnya.

Sebanyak 8 unit motor diamankan tim Jatanras Polda Kaltim.

Diduga motor tersebut hasil rampasan pelaku begal antar kota ini. Adapun TKP tempat pelaku beraksi, di antaranya Samarinda (Jalan Danau Toba, Jalan Biawan, Jalan Damai, Jalan Citra Niaga dan Jalan Pelita), Balikpapan (kawasan Gunung Tembak) dan Kukar (kawasan Tenggarong seberang)

Baca: Hebat, Tim Olimpiade Matematika Indonesia Kalahkan Inggris dan Jepang!

"Kami masih kembangkan. Saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman oleh jajaran," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved