Kesetrum Kabel Listrik, Begini Kondisi Tubuh Pria yang Tewas di Atap Masjid
Kendati demikian, kuat dugaan korban tewas akibat tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel PLN.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian dari Polsek Samarinda Ulu hingga saat ini masih menunggu hasil visum rumah sakit terkait penyebab tewasnya pengurus masjid di atap masjid Fathul Khair.
Kendati demikian, kuat dugaan korban tewas akibat tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel PLN.
"Dugaan awal karena tersetrum, karena di atas atap masjid itu memang ada kabel listrik yang melintang, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit," ucap Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo, Rabu (18/7/2018).
Lanjut dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pihaknya, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban, hanya saja terdapat luka bakar di bagian wajah dan tangan, serta tubuh menghitam.
Selain itu, barang barang korban, seperti uang tunai masih berada di kantong korban, termasuk motor yang masih terparkir di sekitar masjid.
Baca: Bumi Perkemahan Binalatoeng Digunakan untuk Penanaman Pohon Peserta Apeksi XIII
"Barang-barangnya masih ada semua, uang tunai dan motor, semuanya akan dikembalikan ke pihak keluarga, termasuk jenazah korban," ungkapnya.
Kapolsek mengimbau kepada warga untuk selalu memperhatikan keselamatan di mana pun dan apapun pekerjaannya.
"Apapun pekerjaannya, pertama harus pastikan keselamatan diri, walaupun hanya mengecek atau memperbaiki atap, gunakanlah alat pengamanan dan selalu waspada," pesanyanya.
Diberitakan sebelumnya, warga disekitar jalan P Suryanata, Samarinda Ulu dibuat geger dengan penemuan mayat pria di atap Masjid Fathul Khair, Rabu (18/7/2018).
Baca: Banyak Eks Kepala Daerah di Kaltim Nyaleg, Tuah: Mereka Kecanduan Kekuasaan
Penemuan mayat pria bernama Abdul Gafar (56) itu ditemukan pertama kali oleh seorang buruh bangunan bernama Jamani (35), sekitar pukul 08.30 Wita, pagi tadi.
Jamani sendiri saat itu hendak memperbaiki bagian atap masjid, namun hal itu urung dilakukannya karena mendapati jenazah korban telah menghitam gosong diduga akibat tersengat aliran listrik.
Baca: KPU Balikpapan Sebut Syarifuddin Side Jadi Pengganti Andi Walinono
Korban sendiri merupakan pengurus masjid bidang perlengkapan, yang bertugas memeriksa kelengkapan yang ada di masjid.
Korban diketahui naik ke atas atap masjid pada Selasa (17/7/2018) kemarin, sekitar pukul 08.00 Wita, guna memeriksa atap dan perlengkapan perbaikan atap. (*)