Pilkada PPU

Setelah Masa Jabatan Wabup Berakhir, Ini yang akan Dilakukan Mustaqim

Menjabat sebagai wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) selama 10 tahun bagi Mustaqim MZ bukanlah waktu yang singkat.

Penulis: Samir |
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Mustaqim MZ 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menjabat sebagai wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) selama 10 tahun bagi Mustaqim MZ bukanlah waktu yang singkat.

Ia mengaku kurang memiliki waktu bersama keluarga termasuk cucu apalagi ada yang tinggal di Kota Malang.

Namun setelah masa jabatan berakhir pada 31 Juli mendatang, salah satu rencana Mustaqim adalah ingin menikmati hidup bersama anak dan cucu di Malang.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/7/2018) siang, Mustaqim mengaku setelah tidak lagi menjabat wakil bupati maka akan segera berangkat ke Malang berkumpul dengan keluarganya terutama cucunya.

Baca: 10 Tahun Jadi Wabup PPU, Ini Kesan Mustaqim

"Ini istirahat dulu bersama dengan cucu. Lama sekali tak pernah kumpul lama bersama mereka,," katanya.

Mustaqim mengaku selama 10 tahun tidak pernah mengajukan cuti hanya sekadar ingin berkumpul keluarga atau keperluan lain.

Ia mengungkapkan, cuti hanya diajukan saat maju sebagai calon bupati.

"Saya terus terang saja cuti itu baru saat Pilkada kemarin. Sisanya tak pernah cuti," katanya.

Alasan untuk beristirahat di Malang, ia mengatakan setelah pensiun menjadi PNS 10 tahun lalu, kemudian berencana berkumpul keluarga.

Baca: Mendaftar di Jam-jam Akhir, Hanura Targetkan Raih 5 Kursi di DPRD Kalimantan Utara

Namun rencana itu tidak terwujud karena pada saat itu maju Pilkada dan terpilih menjadi wakil bupati.

Selain merencanakan untuk berkumpul dengan cucu, Mustaqim juga tetap akan kembali ke Penajam apalagi akan maju sebagai calon legislatif (caleg) Dapil Babulu-Waru.

Sebagai caleg jelas akan melakukan sosialisasi agar bisa terpilih menjadi anggota DPRD PPU.

Baca: Hidup di Indonesia Lebih Bahagia? Nggak Percaya, Ini Buktinya. . .

Sebagai Ketua DPC Gerindra PPU, Mustaqim mengaku belum memiliki target jumlah kursi yang akan diraih.

"Kalau targetnya sih minimal bisa jadi unsur pimpinan," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved