Mendaftar di Jam-jam Akhir, Hanura Targetkan Raih 5 Kursi di DPRD Kalimantan Utara

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sedikitnya lima partai politik mendaftarkan kadernya maju pemilihan legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara pada jam-jam terakhir sebelum pendaftaran ditutup KPU, Selasa (17/7/2018) pukul 24.00 wita.

Salah satunya adalah Partai Hanura.

Ketua DPD Hanura Kalimantan Utara Ingkong Ala mengatakan, partainya datang menjelang di jam-jam akhir penutupan pendaftaran lantaran lamanya proses di internal partai.

Partai ini juga sebelumnya sempat bimbang ketika terjadi kisruh internal di kepengurusan pusat.

Ingkong mengatakan, setelah ada kepastian kepengurusan sah, barulah di daerah kemudian bergerak intensif meyakinkan kadernya untuk menatap pemilu 2019 khususnya pada pemilihan calon anggota DPRD Provinsi.

Baca: Pesta Pernikahan Dilangsungkan di Rel Kereta Api, Bagaimana Penjelasan PT KAI?

"Kemudian awal bulan Juni 2018 kami bergerak untuk menyeleksi kader yang akan dimajukan. Dan mungkin karena masing-masing person caleg masih sibuk masing-masing, utamanya pengurus partai, akhirnya belum begitu fokus," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bulungan ini kepada Tribun, Rabu (18/7/2018) di Kantor KPU Kalimantan Utara.

Lantas dalam dua pekan terakhir sejak dibukanya pendaftaran tanggal 4-17 Juli di KPU, DPD Hanura mulai bergerak lebih intensif.

"Banyak berkas yang diverifikasi dan membangun komunikasi antar person, itu yang lama sampai akhirnya kami datang di hari terakhir," tutur mantan anggota DPRD Kalimantan Utara ini.

Akhirnya Hanura bisa memenuhi 100 persen calon di setiap dapil. Total 35 calon diajukan partai ini.

Sebanyak 12 calon di dapil I (Tarakan), 9 calon di dapil II (Bulungan-Tana Tidung), 4 calon di dapil III (Malinau), dan 10 calon di dapil IV (Nunukan).

Baca: Hidup di Indonesia Lebih Bahagia? Nggak Percaya, Ini Buktinya. . .

"Alhamdulillah kami penuhi 100 persen dan sudah diberi tanda terima oleh KPU. Tinggal kita tunggu hasil pemeriksaan keabsahan berkas para calon. Mudah-mudahan tidak ada perbaikan lagi," ujarnya.

Di tingkat provinsi, Hanura menargetkan bisa mendudukkan wakilnya sebanyak 5 (lima).

Saat pemilihan legislatif tahun 2014, partai ini kebagian 4 kursi yang mengantarkannya menjadi partai urutan ketiga suara terbanyak.

"Tahun 2014 di provinsi, kita ada 33 ribu suara, waktu masih pemilihan ikut Kalimantan Timur. Target kenaikan 2019 tidak muluk-muluk karena tahun 2014 kemarin kami urutan 3 besar. Target kami minimal 5 kursi karena tahun kemarin 4 kursi," ujarnya.