Pilpres 2019
AHY Kritik Jusuf Kalla yang Ingin jadi Wapres Lagi
Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), mengkritik Jusuf Kalla (JK) yang menurutnya masih berniat untuk menjadi wakil presiden (Wapres)
TRIBUNKALTIM.CO - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), mengkritik Jusuf Kalla (JK) yang menurutnya masih berniat untuk menjadi wakil presiden (Wapres) untuk ketiga kalinya.
Dia menilai, aturan yang membatasi presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat dua kali, sudah tepat untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang tanpa batas.
"Jika kepemimpinan berlangsung terlalu lama, bisa saja terjadi penurunan dalam peforma, termasuk juga dalam integritas dan sebagainya," kata AHY dalam silaturahmi dengan media di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Adapun Kalla sudah dua kali menjabat wapres, yakni saat berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 dan berpasangan dengan Presiden Joko Widodo saat ini.
Baca: Pawang Bersama Warga Berhasil Menaklukkan dan Menangkap Buaya 4 Meter
JK mengaku bersedia mendampingi Jokowi kembali pada Pemilu Presiden 2019 asalkan undang-undang memperbolehkan.
"Demi bangsa dan negara, ini kita tidak bicara pribadi saja (tapi) bicara tentang bangsa ke depan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Hal ini diungkapkan Kalla setelah Partai Perindo menggugat syarat menjadi presiden dan wapres dalam pasal 169 huruf n Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Prinsip Demokrasi
AHY mengatakan, pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden tak hanya ada di Indonesia, tapi juga negara lain yang menganut prinsip demokrasi.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Simak Tutorial Pendaftaran yang Dibuat BKN
Di Amerika Serikat, misalnya, jabatan presiden dan wapres dibatasi hanya empat tahun, untuk dua kali masa jabatan.
"Tentu ada yang berpendapat kalau masih oke kenapa tidak dilanjutkan. Tetapi juga harus dimaknai keniscayaan sebuah bangsa adalah terjadinya regenerasi yang diciptakan dengan matang," kata putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini.
AHY pun mengutip perkataan founding fathers Bung Hatta.
Menurut AHY, Wakil Presiden pertama RI itu pernah menyatakan bahwa pemimpin terbaik adalah yang menyiapkan penggantinya. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AHY Kritik JK yang Masih Ingin jadi Wapres untuk Ketiga Kalinya
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mengkritik Kalla yang Masih Ingin jadi Wapres Lagi, AHY Sebut Kekuasaan Perlu Dibatasi, http://solo.tribunnews.com/2018/07/21/mengkritik-kalla-yang-masih-ingin-jadi-wapres-lagi-ahy-sebut-kekuasaan-perlu-dibatasi.