Polling Nama Masjid Baru di Lapangan Kinibalu Semarinda Segera Dibuka, Ini 3 Nama yang Bisa Dipilih

Pembangunan masjid di eks Lapangan Kinibalu terus berlanjut. Yang teranyar, Pemprov Kaltim akan membuka polling

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Januar Alamijaya
www.langitkaltim.com
Foto Udara Lapangan Bola Kinibalu Samarinda 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan masjid di eks Lapangan Kinibalu terus berlanjut.

Yang teranyar, Pemprov Kaltim akan membuka polling untuk penamaan masjid yang menelan anggaran sekitar Rp.71 miliar tersebut.

Polling ini dilakukan untuk mengetahui pendapat, sekaligus melibatkan masyarakat dalam penamaan masjid .

Adapun 3 nama yang akan dipilih, yakni Al-Faruq, Al Furqon, dan Al-Mu'min. Yang paling banyak dipilih oleh masyarakat akan menjadi nama resmi masjid.

Baca: Idap kanker Otak, Bandar Narkoba yang Diamankan Polda Kaltim Jadi Tahanan Rumah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Sa'bani di ruangannya, Senin (23/7/2018) menyampaikan, ada 11 nama masjid yang sebelumnya mengemuka di masyarakat, yakni Baitul Makmur, Al-Faruq, Al-Mu'min, Madinatus Salam, Almunawwarah, Nurul Islam, Madinatul Ilmi, Baabus Salam, Al-Huda, Taajus Salam dan Al-Furqon.

Untuk meminta masukan nama yang sesuai dan menggali informasi lebih jauh seputar 11 nama tadi, Pemprov Kaltim pada 26 juni 2018 lalu telah menggelar pertemuan dengan Ketua Majelis Ulama (MUI) Kaltimm Ketua PW Nahdaltul Ulama (NU) Kaltim, Ketua PW Lembaga Dakwah Nahdaltul Ulama (LDNU) Kaltim.

Selain dari para tokoh-tokoh tadi, juga ada masukan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Pemprov Kaltim, serta Ketua Masjid Al-Mu'min Lamin Etam.

Dari 11 tadi, ada 3 nama yang dinilai paling sesuai, yakni Al-Faruq, Al Furqon, dan Al-Mu'min.

Baca: Wasekjen Partai Hanura Tanggapi Imbauan Admin Wikipedia untuk Para Caleg

Al-Faruq dan Al-Furqon memiliki kesamaan arti, yaitu sebagai "Pembeda antara yang Haq dan yang Bathil', sedangkan Al-Mu'min berarti kumpulan orang-orang beriman.

Sabani menjelaskan, polling akan dimulai pada 30 Juli - 3 September 2018. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam polling dengan mengunjungi website resmi Pemprov Kaltim, yakni www.kaltimprov.go.id dan memilih satu nama dari tiga nama yang disediakan.

"Satu orang atau satu setiap account hanya mendapat satu kesempatan untuk memilih. Nama masjid dengan skor paling tinggi yang nantinya akan ditetapkan sebagai nama masjid yang ditargetkan rampung akhir tahun ini," ujarnya.

Baca: Jelang Pertemuan 24 Juli, Andi Arief: SBY Tidak Pernah Mengkhianati Prabowo, PAN, dan PKS

Sa'bani juga menyampaikan, nama Al-Faruq tak ada hubungannya dengan kata Faroek, di dalam nama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Gubernur sendiri menurutnya tidak ada mengusulkan nama, atau mengintervervensi nama yang akan diberikan.

Awang Faroek, kata Sa'bani, hanya beriniastif untuk membangun masjid Pemprov Kaltim yang representatif, untuk menggantikan masjid Al'Mu'min yang dinilai sudah tidak sanggup menampung jemaah di waktu-waktu tertentu.

"Jadi nggak ada hubungannya Al-Faruq dengan Awang Faroek," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved