Asian Games 2018
TNI Turun Tangan Perbaiki Stadion Jakabaring yang Dirusak Oknum Suporter Sriwijaya FC dan Arema FC
Pengelola stadion PT Jakabaring Sport City (JSC) menyayangkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang telah merusak fasilitas stadion ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengecek langsung kerusakan yang terjadi di tribun utara dan tribun selatan Stadion Jakabaring pada Senin (23/7/2018), pasca ricuhnya pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC yang mengakibatkan kerusakan fasilitas stadion, dikutip TribunWow dari Kompas TV.
Ia juga mengecam perusakan kursi stadion yang berakibat pada terganggunya persiapan Asian Games 2018.
"Suporter itu bagus, tapi oknumnya ini yang merusak dan mereka harus bertanggungjawab untuk itu, karena ini sudah perbuatan pidana," tegasnya.
Para personil TNI ini membantu mengumpulkan dan memasang kembali kursi yang dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab.
Proses perbaikan dilakukan mulai Senin (23/7/2018) hingga beberapa hari ke depan.
Seperti yang diketahui, pertandingan yang mempertemukan antara Sriwijaya FC dengan Arema FC di Stadion Jakabaring, Palembang berakhir ricuh.
Penyebab kericuhan ini diduga akibat kekalahan Sriwijaya FC dari Arema FC dengan skor akhir 0-3 hingga memicu beberapa oknum suporter bertindak anarkis, dilansir TribunWow dari BolaSport.
Para pelaku perusakan, baik oknum suporter Singa Mania di tribun utara maupun oknum Sriwijaya Mania di tribun selatan ini melempar kursi single seat ke tengah lapangan.
Baca juga:
Mahkamah Konstitusi Tegaskan Pengurus Partai Politik Dilarang Jadi Anggota DPD
Ousmane Dembele Salurkan Bonus dari Piala Dunia 2018 untuk Bangun Masjid di Negara Asalnya
Dapat Asistensi Polda Kaltim, Penyelidik Kepolisian Balikpapan Investigasi Kasus Pencemaran Minyak
Borneo FC Siap Coret Satu Pemain Asing
Padahal Stadion Jakabaring adalah venue Asian Games 2018.
Pengelola stadion PT Jakabaring Sport City (JSC) menyayangkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang telah merusak fasilitas stadion ini.