Ditanya Kemungkinan AHY sebagai Cawapres, Prabowo: Why Not!

Gerindra dan Demokrat makin lekat, saat ditanya bagaimana jika AHY sebagai calon wakil presiden? Parbowo bilang: Why not!

Dokumentasi Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (31/10/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA--  Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa permintaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) yang menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres bukanlah harga mati.

Hal itu ia ungkapkan saat memberikan keterangan usai bertemu SBY di kediaman pribadi SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) malam.

"Pak SBY tidak meminta AHY sebagai cawapres sebagai harga mati. Beliau minta kita mencari nama yang terbaik," ujar Prabowo.

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa nama AHY sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai cawapres.

Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (Instagram)

Baca: Batik Sidomukti dan Parang Rante Jadi Dresscode Pertemuan SBY-Prabowo, Ini Maknanya

Baca: SBY dan Prabowo Sepakat Berkoalisi di Pilpres 2019

Baca: Prabowo Merasa Cocok dengan SBY, Prihatin dengan Keadaan Ekonomi Bangsa

Menurut Prabowo, ia membutuhkan kriteria cawapres pendamping yang memiliki kapabilitas dan bisa berkomunikasi secara baik dengan generasi muda.

"Tapi kriteria yang saya butuhkan, capable, orang yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda karena memang pemilih mayoritas di bawah 40 tahun," kata Prabowo.

"Umpama nama AHY muncul saya harus katakan, why not," tambahnya. Kesepakatan Pertemuan antara SBY dengan Prabowo menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam pilpres 2019. SBY mengungkapkan sejak awal, jalan koalisi kedua parpol terbuka sangat lebar.

"Jalan untuk bangun koalisi ini terbuka lebar, apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa 5 tahun ke depan, sepakat atas apa yang diinginkan rakyat dan masyrakat, grassroot sebelum kita berbicara kolisi," ujar SBY dalam jumpa pers bersama Prabowo di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Gibran Rakabuming dan Agus Yudhoyono, sesama anak Presiden RI.
Gibran Rakabuming dan Agus Yudhoyono, sesama anak Presiden RI. (TheJakartaPost)

Baca: SBY Ungkap Hasil Pertemuan dengan Prabowo, Ini Kesepakatan yang Dicapai

Baca: Pertemuan Empat Mata Prabowo dan SBY di Cikeas

Baca: Komentari Prabowo dan Jokowi, Tommy Soeharto Sebut Gatot Nurmantyo Capres yang Belum Punya Kendaraan

SBY menuturkan bahwa isu dan visi serta misi ini perlu disepakati lebih dulu sebelum menyatakan koalisi. Jika hal ini sudah disepakati, maka koalisi pun bisa lebih mudah terbangun.

"Saya katakan tersedia (berkoalisi). Koalisi yang efektif yang kokoh harus berangkat dari niat baik, good will. Harus saling menghormati, mutual respect, dan saling percaya, mutual trust dan memiliki chemistry yang baik," ujar SBY.

Setelah pertemuan ini, SBY mengaku kedua parpol akan melakukan pertemuan-pertemuan lain untuk membahas secara detil dan teknis.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun Partai Demokrat dan Gerindra jelang Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/18.(Dhemas Reviyanto)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun Partai Demokrat dan Gerindra jelang Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/18.(Dhemas Reviyanto) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/18.(Dhemas Reviyanto))

Baca: Wakil Ketua Umum Gerindra Beberkan Alasan Sebut AHY Anak Boncel

Baca: Merasa Tak Nyaman, Wagub DKI Perintahkan Copot Spanduk Sandi-AHY Pemimpin Milenial 2019

Baca: AHY Kritik Jusuf Kalla yang Ingin jadi Wapres Lagi

Kedua parpol juga membentuk tim kecil yang akan bertugas menyusun teknis persiapan koalisi kedua partai.

Di dalam pertemuan ini, kedua parpol belum membuat kesepakatan soal posisi calon wakil presiden bagi Prabowo. Namun, SBY memastikan koalisi Demokrat dan Gerindra dibangun untuk membawa Prabowo sebagai calon presiden.

Kedua parpol ini secara suara sudah cukup memenuhi syarat presidential threshold 20 persen kursi di DPR.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: AHY Jadi Cawapres, Kenapa Tidak?", https://nasional.kompas.com/read/2018/07/24/22201651/prabowo-ahy-jadi-cawapres-kenapa-tidak.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved