Melalui Aplikasi Buatannya, Anak Sopir Juarai Lomba Sains di Amerika, Segini Hadiah dari Gubernur
Remaja berusia 16 tahun ini merupakan siswa di SMKN 2 Tangerang kelas II mengambil jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
TRIBUNKALTIM.CO, TANGERANG - Ahmad Khalif Aqil Syafil, remaja yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjuarai perlombaan sains di Amerika.
Sejatinya, remaja berusia 16 tahun tersebut merupakan siswa di SMKN 2 Tangerang kelas II mengambil jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Dia berasal dari keluarga sederhana sebab ayahnya hanya seorang sopir taksi.
Secara bangga, Dedi Kurniadi selaku kepala sekolah SMKN 2 Tangerang membeberkan hal tersebut, Ahmad telah membuat sebuah aplikasi berbasis IT pada bidang agribisnis di Hawai, Amerika Serikat.
"Ahmad ini jenius, bisa bikin peserta lomba dan juri lainnya kagum. Kami juga merasa bangga," ujar Dedi di SMKN 2, Minggu (29/7/2018).
Dedi menerangkan, hasil penelitian anak didiknya ini menyita perhatian juri di Amerika Serimat lantaran Ahmad membuat aplikasi yang dapat menjawab atau memberikan solusi dari soal matematika.
"Aplikasi yang dibuat Ahmad ini bisa jawab soal matematika hanya sekitar lima detik saja," lanjut Dedi.
Dari kejeniusannya, Ahmad pun berhasil keluar menjadi juara dalam lomba bergengsi itu.
Terlebih siswa berprestasi tersebut bisa memaparkan secara detail dan rinci mengenai terobosan terbarunya itu.
"Dia presentasi full menggunakan bahasa Inggris. Aplikasinya juga bisa langsung diunduh melalui google play store," jelas Dedi.
Hadiah dari Gubernur
Atas prestasinya yang membanggakan tersebut, Gubernur Banten, Wahidin Halim memberikan beasiswa anak dari sopir taksi tersebut pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi Strata II (S2).
Hal itu disampaikan Wahidin secara gamblang di hadapan Ahmad Khalif, Kepala Sekolah serta jajaran guru SMKN 2 Kota Tangerang.
Menurutnya putra daerah kelahiran 2002 yang berprestasi tersebut patut untuk diberikan apresiasi tidak hanya moril tapi juga dukungan materil.
"Apalagi jika dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, tentu pemerintah harus hadir untuk mendukung pendidikannya agar terus meningkat," ujar Wahidin di SMKN 2 Tangerang, Minggu (29/7/2018).
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut melanjutkan, pemberian beasiswa diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi putra-putri Banten yang lainnya agar mampu mencetak prestasi baik di tingkat daerah, nasional maupun dunia.
Sebab, lanjut Wahidin, selain akan merasakan kebanggaan dan manfaat yang luar biasa untuk diri sendiri, prestasi yang ditorehkan juga mampu membawa harum tidak hanya nama daerah, tapi juga bangsa Indonesia di mata dunia.
[Ega Alfreda]
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Seorang Anak Sopir Taksi di Tangerang Berhasil Menjuarai Lomba Sains di Amerika,