Pencuri Tali Kain Kafan Bikin Resah Warga, Beraksi Setiap Malam Jumat
Pencurian tali kafan di Desa Madalem Kecamayan Tulangan, Sidoarjo sempat membuat geger warga
TRIBUNKALTIM.CO - Pencurian tali kafan di Desa Madalem Kecamayan Tulangan, Sidoarjo sempat membuat geger warga
Pasalnya, para pelaku nekat menggali jenazah yang sudah dikuburkan tersebut.
Jelas saja, makam tersebut terlihat berantakan setelah diduga digali oleh orang tak dikenal.
Awal mula kejadian itu ketika seorang warga curiga melihat makan yang baru satu minggu tersebut terlihat ada yang janggal.
Suryat, seorang warga yang pertama kali mengetahui ada kejanggalan menceritakan, saat itu ia usai menanam sawi di kebunnya persis berada disamping lokasi pemakaman.
Ia melihat ada yang aneh dengan gundukan tanah kuburuan yang baru satu minggu itu
Suryat pun memberitahukan pada keluarga almarhun yang rumahnya tidak begitu jauh dari lokasi pemakanam itu.
Tak hanya itu, ia juga memberi tahu ke kerabat almarum soal insiden tersebut.
Baca: Dedek Prayudi Tanggapi Fadli Zon: Data Kemiskinan dan Jual BUMN adalah Hoax
Mendapat kabar itu, keluarga almarhum lantas datang ke makam untuk mengeceknya.
"Ternyata benar di kuburan suami saya ada bekas digali seseorang. Urukan tanah juga tidak merata dan masih menjorok ke dalam. Padahal terakhir saat dijaga oleh keluarga, bagian permukaan makam, tanahnya masih menjulang ke atas atau mumbul seperti kuburan lainnya," kata Buarah (51), istri almarhum Janji, Minggu (29/7/2018) dikutip Surya.co.id
Untuk memastikannya jasad sang suami di dalam kubur, pihak keluarga pun menggali ulang makam tersebut.
Rupanya, pelaku mencuri tali pocong milik almarhum Janji yang meninggal pada Kamis Kliwon itu.
"Setelah dibongkar, ternyata tiga tali kain kafan suami saya hilang. Yakni tali kafan di bagian atas kepala, tali di perut dan tali bagian kaki," beber istri almarhum Janji.
Diduga, makam tersebut dibongkar pelaku pada Jumat (27/7/2018) malam ketika makam tersebut sudah tidak lagi ditunggu oleh pihak keluarga.
"Saya yakin, pencurian tiga tali itu terjadi pada Jumat (27/7/2018), sehari setelah tidak dijaga oleh keluarga saya. Terakhir dijaga adalah Kamis (26/7/2018) malam," tambahnya.