Rocky Gerung Disebut Sok Tahu dan Terlalu Lebay Oleh Politisi PDIP, Begini Reaksi Balasannya

Politisi PDIP, Dwi Ria Latifa melontarkan sindiran kepada pengamat politik Rocky Gerung. hal tersebut tampak dalam acara Indonesia Lawyers Club

Capture/YouTube/ Indonesia Lawyers Club tvOne
Dwi Ria Latifa dan Rocky Gerung 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi PDIP, Dwi Ria Latifa melontarkan sindiran kepada pengamat politik Rocky Gerung.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang pada Selasa (31/7/2018).  

Tema pembahasan acara tersebut adalah "Pilpres 2019: Mega Versus SBY"

Awalnya, Dwi Ria Latifa mengatakan jika dirinya dulu mengagumi sosok Rocky Gerung.

"Tapi hari ini abang saya anggap agak sok tahu juga, dan terlalu lebay dalam menilai sesuatu yang sebenarnya abang tidak tahu," kata Dwi Ria.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung tampak memandang Dwi dan sesekali mengangguk atau menggelengkan kepala.

Dwi lantas mengungkapkan jika dirinya melihat Rocky Gerung tampak seperti politisi Demokrat.

Baca: Ini Wilayah yang Berlaku Perluasan Ganjil Genap Mulai Hari Ini, Pelanggar Langsung Ditilang

"Bukan sebagai pengamat, karena apa yang abang sampaikan semua berbau politik, bukan sebagai pengamatan seorang akademisi," ucap Dwi.

Rocky Gerung pun lantas menyahut microfon yang ada di depannya dan langsung menimpali pernyataan Ria.

Menurut Rocky Gerung, apa yang disampaikan merupakan pengamatan, termasuk dari melihat bahasa tubuh Ria saat berbicara.

Ria yang tak terima omongannya dipotong, meminta Rocky Gerung untuk menunggu terlebih dahulu hingga ia selesai berbicara.

Setelah Rocky Gerung menaruh microfonnya, Ria melanjutkan pernyataannya.

Ria kemudian menyinggung apabila Rocky Gerung hanya mengenal Megawati dari tv, tapi mengenal Demokrat lebih dekat.

"Udahlah, sekarang kita buka-bukaan aja, jadi gak usah juga kita bersembunyi.

Abang tadi bilang jangan main manipulasi, kita terbuka juga, gak usah manipulasi-manipulasi," lanjut Ria.

Ria menganggap Rocky Gerung sok tahu lantaran menuduh Megawati Arogan.

"Dan politik yang dianut oleh Pak Jokowi-Bu Mega dalam konsep feodalisme seolah hanya untuk Bu Mega.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved