Tak Ada yang Sampaikan Keberatan, Proses Pilrek Unmul Jalan Terus; Ini Jadwalnya

Tiga hari lalu, kata Noor, dirinya mencoba mengonfirmasi jadwal Kemenristekdikti, untuk menghadiri Pilrek Unmul.

Penulis: Rafan Dwinanto |
IST
Ketua Panitia Pilrek Unmul, Muhammad Noor 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proses pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Mulawarman (Unmul) terus berlanjut.

Panitia Pilrek sudah mengirimkan laporan hasil rapat senat terbuka dan tertutup, beberapa waktu lalu, ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Sesuai jadwal semula, pemilihan Rektor Unmul dari tiga calon yang lolos diagendakan berlangsung 13 Agustus ini.

"Tanggal 11 Juli sudah kita laporkan ke Kementrian (Kemenristekdikti). Sekaligus kita mengundang Menteri untuk pemilihan tanggal 13 Agustus ini. Karena, pemilihan tersebut akan melibatkan menteri," kata Ketua Panitia Pilrek Unmul, Prof DR Muhammad Noor, Rabu (1/8/2018).

Diketahui, sebelumnya Senat Unmul menggelar Rapat Terbuka yang beragendakan penyampaian visi-misi lima bakal calon rektor.

Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan Rapat Senat Tertutup yang beragendakan pemilihan tiga calon rektor, dari lima bakal calon yang ada. Pemilihan dilakukan oleh Senat Unmul.

"Sekarang kita menunggu jadwal Menteri saja. Bisa saja jadwal semula 13 Agustus jadi mundur, atau malah bisa maju. Kita sesuaikan dengan jadwal kementrian saja," kata Noor.

Tiga hari lalu, kata Noor, dirinya mencoba mengonfirmasi jadwal Kemenristekdikti, untuk menghadiri Pilrek Unmul.

"Jawaban dari kementrian, jadwalnya masih diproses. Jadi kita tunggu saja," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini.

Sampai saat ini, kata Noor, Panitia Pilrek Unmul juga tidak menerima adanya surat keberatan terhadap hasil rapat terbuka dan tertutup yang digelar Senat Unmul sebelumnya.

Panitia, lanjut Noor, juga tak menerima laporan adanya pihak yang menyampaikan keberatan kepada Kemenristekdikti terkait hasil Rapat Senat tersebut.

"Sampai hari ini, secara formal, resmi, kami tidak ada menerima laporan keberatan dan semacamnya. Dari Kementerian juga tidak ada menyampaikan ke kami (panitia) bahwa ada yang keberatan. Dengan demikian, kami berasumsi semua menerima hasil rapat senat sebelumnya, dan kami jalan terus," kata Noor.

Sekadar informasi, tiga nama bakal bersaing memerebutkan posisi Rektor Unmul periode 2018-2022.

Ketiga nama tersebut yakni Prof Masjaya (Rektor Unmul Periode 2014-2018), Prof Susilo (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), serta La Ode Rijai (Dekan Fakultas Farmasi). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved