Siswadi: Idealnya Lokasi Pembangunan Trans Studio Mini Tak Lagi di Pusat Kota
"Sudah selayaknya warga Samarinda mempunyai pusat hiburan selevel Trans Studio," ujarnya.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Trans Studio di Kota Samarinda terus menunjukkan kemajuan.
Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, Sabtu (4/8/2018), Walikota Samarinda Syaharie Jaang telah bertemu langsung dengan owner Trans Studio Chairul Tanjung di Banjarmasin, baru-baru ini.
Hasil pertemuannya, Chairul Tanjung memastikan akan segera membangun Trans Studio mini di Kota Samarinda.
Hanya saja untuk lokasi, belum ditentukan. Dan rencananya, Chairul Tanjung juga akan melakukan survei lokasi di Kota Samarinda.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi, kepada Tribunkaltim.co mengaku sangat menyambut rencana pembangunan Trans Studio mini di Kota Samarinda.
Dengan status sebagai Ibukota Provinsi Kaltim, Trans Studio memang sudah selayaknya dibangun di Kota Samarinda.
Namun, kata dia, walau sangat dibutuhkan, pembangunannya jangan sampai menabrak aturan atau ketentuan yang berlaku.
"Sudah selayaknya warga Samarinda mempunyai pusat hiburan selevel Trans Studio," ujarnya.
Untuk lokasi, menurut politisi PDI Perjuangan ini perlu dikaji secara matang.
Idealnya, kata dia, pembangunannya tak lagi di pusat kota. Jika dipaksakan di tengah kota, masalah nyata yang sudah di depan mata adalah kemacetan lalu lintas.
Siswadi yakin, di manapun akhirnya Trans Studio mini ini ditempatkan, pasti akan selalu dicari dan didatangi masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, pembangunan Trans Studio di daerah pinggiran, seperti Samarinda Seberang dan Samarinda Utara juga menurutnya bukanlah ide uang buruk.
Selain menambah sarana hiburan bagi warga, keberadaan Trans Studio di wilayah-wilayah tersebut juga bisa memacu perkembangan kota.
"Juga bisa mengurangi kemacetan. Saya pikir, kalau yang sesuai rencana awal yang di pusat kota (eks Lamin Indah Jalan Bhayangkara), ya dihindari lah," ujarnya. (*)