Pilpres 2019
Posting Foto Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin, Ratna Sarumpaet: Kasihan Sekali Bangsa Ini
Aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet mengomentari soal Jokowi yang resmi memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres.
TRIBUNKALTIM.CO - Aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet mengomentari soal Jokowi yang resmi memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres.
Dilansir dari laman Twitternya pada Jumat (10/8/2018), Ratna memposting potret Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin.
Tak lupa, ia menuliskan sebuah kepsyen dalam postingannya tersebut.
Tak hanya itu, dalam postingan selanjutnya, Ratna Sarumpaet kembali memposting potret KH Ma'ruf Amin dan sebuah berita.
Baca: Maruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, Tetangga Kaget, Saya Nggak Nyangka!
Didalam tangkap layar itu, tertulis judul berita mengenai Fatwa MUI terkait seorang pemimpin.
"Perlu Disebarkan, Fatwa MUI: Pemimpin Ingkar Janji Boleh Tak Ditaati dan Jangan Dipilih Kembali," tulis judul berita yang diposting Ratna Sarumpaet.
Ratna mengatakan, politik itu boleh apa aja.
Baca: Twitt Andi Arief Soal Mahar Rp 500 Miliar, PKS Siap Bahwa Persoalan Ini ke Ranah Hukum
"Boleh lupa, boleh bohong, boleh munafik," paparnya.
Bahkan, menurut Ratna, politik boleh secara sadar menyakiti rakyat yang seharusnya dilindungi.
Sebelumnya diketahui, Joko Widodo memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2019.
Keputusan Jokowi tersebut diambil setelah mendapat persetujuan dari sembilan partai politik koalisi pendukung Jokowi.
Dimulai sekiranya pukul 18.20 WIB, pengumuman tersebut berlangsung di lantai III Restoran Plataran Menteng, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, Jokowi juga menuturkan bahwa sembilan ketua umum partai koalisinya, telah sepakat dan menandatangani kertas pengusungan namanya dan KH Ma'ruf Amin.
Tak ketinggalan, ia pun membeberkan alasannya nama KH Ma'ruf Amin yang maju menjadi cawapresnya.
"Beliau (KH Ma'ruf Amin) adalah tokoh agama yang bijaksana, beliau pernah duduk sebagai anggota legislatif, DPRD, DPR RI, NU, dan sebagainya," kata Jokowi pada awak media, Kamis (9/8/2018).
Kemudian, KH Ma'ruf Amin menurutnya adalah sosok yang piawai, dan juga menjadi anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila.