Jamaah Asal Kukar Siap-siap Safari Wukuf, Ini Kondisi Jamaah di Tanah Suci
Sebanyak 534 jamaah haji Kukar menuju ke Arafah, Minggu (19/8) untuk menjalani wukuf sebagai puncak ibadah haji
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 534 jamaah haji Kukar menuju ke Arafah, Minggu (19/8) untuk menjalani wukuf sebagai puncak ibadah haji yang akan dilaksanakan Senin (20/9) ini.
Kasi Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kemenag Kukar, Saifullah yang ikut mendampingi rombongan jamaah haji kloter 2 di Mekkah, melaporkan keadaan jamaah haji Kukar pada umumnya sehat dan siap melaksanakan rangkaian kegiatan di Arafah-Muzdalifah dan Mina (Armina).
"Siang ini pukul 13.00 kami sedang persiapan menuju Armina," kata Saifullah kepada Tribun lewat pesan Whatsapp, Minggu (19/8). Seorang jamaah haji kloter 2 bakal disafariwukufkan atau memberangkatkan jamaah sakit ke Arafah-Muzdalifah dan Mina.
Baca: Romahurmuziy Sebut Belum Ada Konfirmasi Pertemuan Maruf Amin dan Rizieq Shihab
Panitia haji sudah mempersiapkan bus untuk jamaah yang sakit dengan dilengkapi peralatan medis, pendampingan perawat, selang infus hingga oksigan. Seluruh jamaah juga diimbau agar tetap menjaga stamina, apalagi cuaca di Mekkah 43-45 derajat Celcius.
Selama di Arafah, jamaah haji akan menjalani rangkaian prosesi wukuf, mulai salat berjamaah, mendengar ceramah, berdoa dan zikir, mulai sekitar pukul 12.00-18.00. Ketika matahari tenggelam, jamaah akan meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk mabit (menginap).
Baca: AHY dan Annisa Pohan Tengah Berhaji, Almira Rayakan Ultah Bersama Kakek dan Neneknya
Jamaah dianjurkan salat Magrib dan Isyak dijamak takdim di Muzdalifah. Lalu, di Muzdalifah jamaah mengumpulkan batu kerikil untuk lempar jumrah hingga tiba di Mina, sekaligus bermalam untuk melaksanakan lempar jumrah aqobah untuk tahalul (cukur rambut) awal.
Sebelumnya 2 orang jamaah haji Kukar diberitakan sakit di Tanah Suci sehingga keduanya harus dirawat intensif di rumah sakit Mekkah dan Madinah, namun salah seorang di antaranya kemudian meninggal dunia, yakni Iraja Lagening Labebang (68), jamaah asal Kecamatan Muara Badak, Rabu (15/8) lalu.
Baca: Saat Mantannya Sibuk Jual Rumah, Maia Estianty Pamer Rumah Barunya di Paris
Almarhumah mengalami pendarahan di otak dan gagal ginjal akut. Kabar duka ini langsung disampaikan ke pihak keluarga di Muara Badak oleh ketua kloter 2. Pasalnya, beberapa jamaah di kloter 2 berasal dari Muara Badak yang memiliki kedekatan dengan almarhumah. (*)