Idul Adha 2018

Hari Raya Idul Adha 22 Agustus 2018, Ini Ucapan yang Sebaiknya Dikatakan dan Dibagikan

Setiap orang muslim sekarang ini mulai ramai memberikan atau mengirim ucapan selamat hari raya Idul Adha melalui pesan maupun status

Youtube/Redjeki Agoestyowati
Ucapan Selamat Hari Raya yang sebaiknya diucapkan pada Hari Raya Idul Adha 

Hari Raya Idul Adha 22 Agustus 2018, Ini Ucapan yang Sebaiknya Dikatakan dan Dibagikan

TRIBUNKALTIM.CO - Rabu (22/8/2018) umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Seperti Idul Fitri, Idul Adha pun diperingati setiap muslim dengan bermaaf-maafan kepada sanak keluarga.

Setiap orang muslim sekarang ini mulai ramai memberikan atau mengirim ucapan selamat hari raya Idul Adha melalui pesan maupun status dalam berbagai aplikasi ponsel pintarnya.

Tak sedikit orang yang mencoba mengirim ucapan-ucapan bijak dan doa-doa untuk orang tua, saudara, teman dekatnya.

Namun, kata-kata apa sebenarnya yang sebaiknya diucapkan oleh kita sebagai umat muslim di hari raya ini?

 

Adakah ucapan yang paling baik untuk dituturkan dan pernah dilakukan di zaman Nabi Muhammad SAW?

Dilansir rumaysho.com, terdapat sejumlah riwayat dari beberapa sahabat radhiyallahu ‘anhum bahwa mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya di antara mereka dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan (tingkatan hadits yang tidak bohong).

Imam Ahmad rahimahullah berkata, yang artinya “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka.”

Salah seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha), apakah dengan ucapan, ‘Taqobbalallahu minna wa minkum’?”

Imam Ahmad menjawab, “Tidak mengapa mengucapkan seperti itu.” Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu Umamah.

Ada pula yang mengatakan, “Apakah Watsilah bin Al Asqo’ juga berpendapat demikian?”

Imam Ahmad berkata, “Betul demikian.”

Ada pula yang mengatakan, “Mengucapkan semacam tadi tidaklah dimakruhkan pada hari raya ‘ied.”

Imam Ahmad mengatakan, “Iya betul sekali, tidak dimakruhkan.”

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved