Inilah Profil Hanifan Yudani Kusumah, Pesilat yang Ajak Presiden Jokowi dan Prabowo Berpelukan
Inlah sosok pesilat peraih emas yang mengajak Jokowi-Prabowo berpelukan di depan penonton Asian Games, hingga menjadi viral.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-- Hanifan Yudani Kusumah yang akrab disapa Hanif mendadak viral di media sosial. Ia salah satu atlet pencak silat yang berhasil memperoleh medali emas di ajang Asian Games 2018.
Hanif mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Thai Linh Nguyen di nomor putra kelas C 55-60 kg dengan skor 3-2, Rabu (29/8).
Sosoknya menjadi viral di media sosial lataran mengajak Presiden Jokowi dan Prabowo saling berpelukan usai meraih medali emas.
Awalnya ia menghampiri Presiden Jokowi, Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto yang ada di tribun penonton.

Ia mendapat ucapan selamat dari Jokowi lalu menghampiri Prabowo yang berada di samping presiden.
Hanifan terlihat memeluk Prabowo dengan erat, tak lama kemudian ia langsung memeluk Presiden Jokowi sekaligus.
Ketiganya terlihat saling berpelukan dan foto tersebut pun viral di media sosial.
Di luar itu, Hanifan Yudani salah satu atlet pencak silat usia 20 tahun yang berprestasi.
Ia memiliki latar belakang keluarga yang tak main-main dan sesuai dengan jalan hidupnya sekarang.

Bakat pencak silatnya menurun dari kedua orangtuanya yang juga seorang pelatih Popda Jabar.
Ayahnya, Dani Wisnu tergabung di Pelatnas Pencak Silat pada 2005 silam dan cukup berprestasi dalam cabang olahraga ini.
Orangtuanya 2 kali menjadi juara dunia dan 2 kali juara Sea Games melalui pencak silat.
Prestasi ayahnya itulah yang menjadi salah satu motivasi Hanif terjun dalam cabang olahraga pencak silat.

Hanif mulai menekuni bidang pencak silat sejak masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Ia pertama kali mengikuti kejuaraan pencak silat yakni turnamen internal Tadjimalela Cup lingkup Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.