Pilpres 2019
Diisukan Masuk Timses Jokowi, Yusuf Mansur: Saya Murid Kyai Ma'ruf, Sahabatan Banget Sama Sandiaga
Namun, Maruf Amin menyebutkan jika Ustaz Yusuf Mansur tidak masuk dalam tim sukses Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
Diisukan Masuk Timses Jokowi, Yusuf Mansur: Saya Murid Kyai Ma'ruf Amin, Sahabatan dengan Sandiaga
TRIBUNKALTIM. CO - Calon wakil presiden, dari Jokowi, Maruf Amin mengklaim bahwa Ustaz Yusuf Mansur akan memberikan dukungan kepadanya dalam Pilpres 2019 mendatang. Namun, Maruf Amin menyebutkan jika Ustaz Yusuf Mansur tidak masuk dalam tim sukses Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
Lantas bagaimana pernyataan Ustaz Yusuf Mansur sendiri? Ustaz Yusuf Mansur pun buka suara terkait hal tersebut.
Klarifikasi tersebut disampaikannya melalui akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, yang diunggah pada Sabtu (1/9/2018).
Ustadz Yusuf Mansur mengunggah percakapan WhatsApp mengenai kebenaran kabar dirinya bergabung dalam tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan jika dirinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin.
Heboh Video Pesta Pernikahan Diobrak-abrik Mantan, Orangtua Mempelai Ungkap Fakta Sebenarnya
Tak Kunjung Terlihat Jelang Closing Ceremony Asian Games, Heechul Suju Beri Kabar pada Fans
Raih Enam Medali Emas, Rikako Ikee Dinobatkan sebagai Most Valuable Player Asian Games 2018
Ia menilai sosok Ma'ruf Amin bukan hanya sekadar ulama tetapi menjadi gurunya.
Ia juga mengatakan kalau dirinya dekat juga dengan cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.
Berikut tulisan lengkap Ustadz Yusuf Mansur melalui akun Instagram miliknya.
"Saya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. Silaturahim ke Kyai Ma'ruf, silaturahim ke Guru. Silaturahim ke Sandiaga, silaturahim ke sahabat dekat. Keren.
Jgn mau terprovokasi oleh syetan, yg ga menghendaki kita semua bersatu. Kerjaan syetan, yg membuat antarsahabat, membenci. Kerjaan syetan, yg membuat antarkawan, saling bermusuhan. .
Berdoa lah. Agar dijauhkan dari perilaku syetan.
Kemarenan lusa, saya silaturahim ke Kyai Ma'ruf. Sehari setelahnya, saya makan ketoprak dan gudeg bareng Sandiaga. Indah.
Ga ada urusannya jg dg politik. Silaturahim malah bisa kapan aja. Ga sebab Pilpres. .
Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam. HAL YG SAMA, saya akan lakukan juga, bagi kubu sebelah. Yg saat itu juga ramai, bhw wakilnya adlh kalangan ulama. Scr saya wakil ulama juga, wakil kyai, wakil santri, wakil Islam. Ga ada urusan dg Pilpres. Kemenangan dimaksud, kemenangan ulama, kyai, Santri, & Islam. Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus.
Buat Indonesia scr utuh.
Setelah kemudian diumumkan siapa Capres&Cawapres yg satu, yg artinya lengkap hidangan semua calon, ya saya tambah bahagia. Sbb di sana ya guru saya. Di sini, sahabat baik saya