Akhirnya Karni Ilyas Beberkan Alasan Kenapa ILC Pekan Lalu Batal Tayang

Pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne Karni Ilyas angkat bicara mengenai tidak tayangnya acara tersebut pada Selasa (28/8/2018) lalu.

Tribunnews.com
Karni Ilyas, host Indonesia Lawyers Club 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne Karni Ilyas angkat bicara mengenai tidak tayangnya acara tersebut pada Selasa (28/8/2018) lalu.

Seperti dikutip TribunWow.com dari siaran langsung tvOne di YouTube, Selasa (4/9/2018) malam, Karni Ilyas membeberkan alasan kenapa ILC batal tayang pada pekan lalu.

Awalnya, Karni Ilyas mengatakan jika dirinya banyak diprotes lantaran ILC yang tidak tayang.

 

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Update Terbaru, BKN Ingatkan Calon Pelamar tak Termakan Hoaks

Tak hanya itu, tema malam ini 'Layakkah Mantan Napi Koruptor Jadi Caleg?', Karni Ilyas mengungkapkan juga banyak yang memprotes.

"Ribuan dari pemirsa pencinta ILC memprotes saya Selasa yang lalu, karena tiba-tiba ILC tidak ada. Hari ini ketika kita umumkan topik yang ini juga ribuan orang memprotes saya dan ILC," ungkap Karni Ilyas.

Lantas, Karni Ilyas menyinggung banyak penggemar ILC yang menyebut dirinya dipersekusi supaya ILC tidak tayang.

 

Baca: M Taufik Beri Ancaman Ini Kepada KPU DKI jika Namanya tak Masuk Daftar Caleg

"Banyak yang mengira saya pekan lalu di persekusi juga, dan juga banyak yang menyesalkan kenapa tidak berani untuk tetap menayangkan tema persekusi," ujar Karni Ilyas.

"Kalau pekan ini para pencinta ILC menyayangkan atau kecewa pada topik atau tema tidak seperti yang tidak mereka inginkan yaitu persekusi," kata dia menambahkan.

Terkait hal itu, dirinya meminta maaf lantaran telah mengecewakan para penggemar ILC.

"Namun saya harus mengatakan bahwa tidak ada persekusi kepada saya sama sekali," tegas dia.

 

Baca: Twit Ahmad Dhani: Prestasi Jokowi Paling Nyata Dolar Tembus Rp 15.000

Karni Ilyas kemudian mengatakan alasan tidak tayangnya ILC yang ingin mengangkat tema persekusi itu.

"Saya harus menjawabnya, ternyata dalam hidup tidak semua yang kita rasakan, kita bisa katakan, dan tidak semua yang kita alami kita bisa menceritakan ke orang lain, apalagi kepada publik. Itulah jawaban kenapa tema ILC tentang persekusi dibatalkan atau tidak ditayangkan," terang Karni Ilyas.

"Kebenaran yang setengah-setengah adalah kebohongan yang terbesar, kata Benjamin Franklin, pendiri negara Amerika Serikat," tambah dia.

Berikut videonya:

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved