Usai Diberi Bimbingan, Puluhan HRD Perusahaan di Samarinda Langsung Jalani Test Urine
Upaya pemberantasan narkoba dilakukan dengan berbagai cara oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya pemberantasan narkoba dilakukan dengan berbagai cara oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.
Salah satunya dengan memberikan bimbingan terhadap masyarakat, serta di lingkungan perusahaan swasta.
Pasalnya tidak sedikit pekerja di perusahaan swasta yang terlibat dalam peredaran, maupun penggunaan narkotika.
Baca: Cegah Karhutla, Bupati Berau Sebut Petani Perlu Diedukasi dan Dibantu Buka Lahan
BNNK Samarinda pun mengundang sekitar 30 pejabat HRD (Human Resources Departement)
yang bergerak dibidang retail, pertambangan, kontraktor, finance, hingga jasa.
Dengan kegiatan bimbingan tersebut, diharapkan HRD yang bersentuhan langsung dengan karyawan, dapat memberikan arahan serta bimbingan terkait dengan bahaya narkotika.
"Kita berharap para HRD yang langsung bersentuhan dengan karyawan ini mampu memberikan pemahaman, serta aturan yang jelas terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaannya masing-masing," ucap Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah, Jumat (7/9/2018).
Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-9, e-Walk Balikpapan Adakan Kompetisi Videogram
Dalam bimbingan tersebut, BNNK menghadirkan empat narasumber, diantaranya Kepala BNNK Samarinda, Kepala Balai Rehabilitasi Tanah Merah, Kepala Disnaker Kota Samarinda, dan KBO Satreskoba Polresta Samarinda.
Tidak hanya bimbingan saja, namun setelah acara selesai, seluruh peserta langsung menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen untuk turut serta dalam pemberantasan narkoba.
Hasilnya, tidak didapati satu pun peserta yang urinenya mengandung zat narkoba.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Ada 238.015 Lowongan yang Dibuka, Berikut Rincian Lengkapnya
"Kegiatan ini merupakan program untuk membentuk penggiat anti narkoba di lingkungan usaha dan swasta. Sehingga di akhir kegiatan dilakukam screening test urine dengan hasil semua negatif," tutup Kepala BNNK Samarinda. (*)