Inilah Kronologi Aksi Kebut-kebutan Sopir Taksi Gelap hingga Berujung Amuk Massa
Sopir taksi gelap yang menabrak warga serta anggota TNI dan Polri pagi tadi, Kamis (13/9/2018), menjalani rekonstruksi adegan.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cahyo Wicasono Putro
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sopir taksi gelap yang menjadi bulan-bulanan massa akibat menabrak warga serta anggota TNI dan Polri pagi tadi, Kamis (13/9/2018), menjalani rekonstruksi adegan pada pukul 11.00 Wita hingga berakhir pada pukul 13.00 Wita.
Kecelakaan mulanya terjadi di Jalan P Antasari. Saat itu mobil bernomor polisi KT 1090 KW yang dikendarai oleh Arisman (45), dari Sangkulirang menuju Balikpapan, menabrak beberapa warga.
Namun mobil yang saat itu sedang membawa dua penumpang, yakni Jupiter Suy (46) dan Muni Suy (22), terus melanjutkan perjalanannya.
Baca juga:
BREAKING NEWS - Tabrak Anggota TNI dan Polri, Penumpang Taksi Gelap Terancam Gagal Pulang ke Rote
Pengemudi yang melarikan diri kemudian mendapatkan respon dari warga dan pengendara lainnya.
Bahkan seorang driver ojek online bernama Jakaria (22) berinisiatif untuk mengejar mobil tersebut .
"Sebelum kejadian, mobil dari arah Sangkulirang menuju arah Balikpapan, kemudian bapak ini menyenggol seseorang yang sedang membersihkan spion mobilnya di pinggir jalan" ucap Kanit Lantas Polsekta Samarinda Kota, Ipda Henny Merdekawati, Kamis (13/9/2018).
Anggota Satlantas Polresta Samarinda, Brigpol Yudi, yang kebetulan melintas menggunakan kendaraan roda dua bernomor polisi KT 5926 IC bersama beberapa warga langsung bergegas mengejar mobil tersebut.
Proses pengejaran dibantu juga oleh personel Denpom VI/1 Samarinda, Serka Iraman yang saat itu mengendarai kendaraan roda dua bernomor polisi KT 2365 BPP.
"Kemudian karena dia mau kabur dan melaju kencang. Mengetahui sedang dikejar, bapak itu malah semakin melaju kencang di Jalan Antasari dan menabrak dua pengendara motor hingga mengalami luka-luka. Namun pengemudi mobil itu semakin kencang lagi mengendarai mobilnya," ungkapnya.
Saat di jembatan Mahakam, terjadi senggolan antara mobil tersebut dengan kendaraan anggota Polri dan TNI yang mencoba menghentikan laju mobil itu, tetapi sopir tetap menginjak pedal gasnya dan melaju ke arah jalan Bung Tomo.
Kejar-kejaran pun masih terjadi, hingga akhirnya kendaraan Brigpol Yudi dan Serka Iraman mengalami benturan keras dengan mobil tersebut tepat di depan Mako Detasemen B Pelopor Brimbob Polda Kaltim.
Baca juga: