Pilpres 2019
Sejumlah Caleg Golkar Dukung Prabowo-Sandiaga, Ini Penjelasan Ketua DPP
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, dukungan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mewakili partai.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, dukungan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari sejumlah politisi Golkar tak mewakili partai.
"Wah, saya enggak kenal tuh dengan mereka. Setahu saya mereka bukan pengurus Partai Golkar. Jadi tak bisa mengatasnamakan partai. Apa lagi dari yang terlihat di foto itu hanya dua orang caleg, itupun caleg DPRD dan satu orang caleg DPR RI," kata Ace melalui pesan singkat, Senin (24/9/2018).
Ia mengatakan, seluruh kader Partai Golkar patuh pada keputusan Musyawarah Nasional (Munas) yang memutuskan mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Bentuk Relawan GO Prabu, Sejumlah Caleg Golkar Dukung Prabowo-Sandiaga Uno
Ia menjamin, tak ada kader Partai Golkar yang terpengaruh dengan dukungan sejumlah politisi Golkar yang menamakan dirinya GoPrabu (Golkar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno).
"Saya kira semua kader Partai Golkar konsisten mendukung Presiden Jokowi. Ini keputusan Rapimnas 2016 dan Munaslub 2017 yang pesertanya DPD Golkar kabupaten dan kota, serta provinsi dan DPP Partai Golkar," kata Ace.
Begini Reaksi Luna Maya Saat Disinggung Kisah Cintanya yang Kandas dengan Reino Barack
"Jadi kami tidak terpengaruh dengan mereka ini soal dukungan kepada Presiden Jokowi," lanjut dia.
Sebelumnya, sejumlah politisi Partai Golkar menggalang dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Mereka menyebut kumpulannya dengan nama GoPrabu (Golkar Prabowo-Uno).
Lengser dari Kursi Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak Ungkap soal Fitnah yang Menerpanya
Salah satu koordinator GoPrabu Cupli Risman mengatakan, ia dan sejumlah politisi Golkar yang bergabung ke dalam GoPrabu menilai elektabilitas Golkar setelah resmi mendukung Jokowi saat ini mengkhawatirkan.
Apa lagi, kata Cupli, di beberapa daerah pemilihan (dapil), sosok Jokowi tak mampu memberikan efek keterpilihan bagi para caleg.
"Sampai hari ini kan sudah ditetapkan bukan dari Partai Golkar wapresnya dan ini kalkulasi politik kita tidak menguntungkan bagi caleg-caleg yang bertarung di lapangan di dapil masing masing," ucap Cupli saat dihubungi, Senin (24/9/2018).
Rilis Oktober Mendatang, Ini Penampakan dan Spesifikasi Huawei Mate 20 Pro yang Bocor di Dunia Maya
"Kalau di daerah tertentu kami bawa Jokowi, Golkar bisa repot. Jadi kami mengambil inisiatif juga untuk merespons grass root. Kami caleg kan supaya terpilih. Kalau kami pro Jokowi kami tak dipilih orang kan kami juga repot kan sebagai caleg," lanjut dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar: Dukungan Kader ke Prabowo-Sandiaga Tak Mewakili Partai"