Pendaftaran CPNS 2018, Tes Wawancara Ditiadakan, Kecuali untuk Formasi Tertentu

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pendaftaran CPNS secara serentak di portal sscn.bkn.go.id telah mulai dibuka, Rabu (26/9/2018).

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Promosi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Samarinda Nurhikmah di ruangannya, Rabu (26/9/2018) menyampaikan bahwa tahun 2018 ini, Pemkot Samarinda membuka lowongan sebanyak 313 formasi.

Secara umum, kata dia, sistem ujian untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni menggunakan Computer Assisted Test atau biasa disebut CAT.

Yang berbeda, tes wawancara ditiadakan. Biasanya, kata dia, tes wawancara menjadi penentu akhir kelulusan pelamar CPNS. Sebenarnya, kata dia, tes ini tidak sepenuhnya dihilangkan tapi beberapa butir soal yang berkaitan dengan tes wawancara tadi dikemas dalam bentuk ujian CAT.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Awas Jangan Salah, Ini Alur Registrasi di sscn.bkn.go.id

Dan jika memang ada Pemerintah Daerah atau intansi yang sangat memerlukan dilakukan wawancara, sesuai Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS, memang masih dimungkinkan. Namun, tahapannya cukup ketat dan hanya untuk formasi tertentu saja.

"Kalau ada tetap harus menggelar wawancara, harus menyampaikan ke BKN. Ini juga sangat selektif, untuk formasi tertentu saja. Misalnya, formasi yang berkaitan dengan nuklir. Mereka kan harus benar-benar melihat dan mewawancarai pelamarnya," jelasnya.

Ditiadakannya tes wawancara ini juga memberikan keuntungan bagi daerah. Selama ini, kata dia, pelaksanaan tes wawancara ini cukup merepotkan dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Karena kita kan harus wawancarai satu persatu. Kalau pakai CAT, kan bisa sekaligus 100 orang," katanya.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 - BKN Sampaikan 5 Info Penting dan 9 Kesalahan Daftar di sscn.bkn.go.id

Belum lagi bicara adanya tudingan bahwa penilaian wawancara ini sangat subjektif dan sangat rawan terjadi nepotisme.

Dengan ditiadakannya tes wawancara ini, maka seluruh tahapan penerimaan CPNS dilakukan oleh sistem.

Untuk lokasi ujian penerimaan CPNS Pemkot Samarinda hingga saat ini belum ditentukan. Untuk lokasi, Pemkot Samarinda masih menunggu persetujuan BKN, atas usulan lokasi ujian yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu. Untuk Kota Samarinda, masalah lokasi ujian ini menurutnya tak terlalu menyita perhatian.

Pasalnya, Kota Samarinda memiliki sejumlah universitas dan instansi lainnya, yang siap membantu penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Samarinda.

"Kami sudah pernah menyampaikan beberapa lokasi kepada BKN. Dan mereka akan menilai. Kalau setuju, kami akan mengumumkan tempatnya.