Jumlah Usaha Mikro di Kota Tepian Sudah Mencapai 56 Ribu
Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan 2016 lalu, yang hanya sebesar 30,2 ribu.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan usaha mikro di Samarinda terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM, jumlah usaha mikro di Samarinda 2017 lalu mencapai 56 ribu.
Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan 2016 lalu, yang hanya sebesar 30,2 ribu.
"Perkembangannya ini pesat sejak harga batu bara waktu itu jatuh. Mungkin banyak yang berhenti kerja di batu bara, lantas buka usaha," kata Kasi Pengembangan Kewirausahaan Dinas koperasi dan UMKM, Masidah, Kamis (27/9/2018).
Perkembangan jumlah usaha mikro ini sejalan dengan visi Samarinda sebagai kota jasa dan perdagangan.
Menurut Masidah, peningkatan jumlah usaha mikro ini menandakan Samarinda sebagai tempat yang potensial untuk berusaha.
"Mungkin banyak orang yang bertanya masa sih jumlah usaha mikro sampai 56 ribu? Kan usaha mikro ini bukan hanya yang jualan di jalan. Kan ada juga yang jasa, laundry, home industri, jual sayur keliling, dan lainnya," kata Masidah.
Baca juga:
Kang Emil Akan Poles Sungai Kalimalang seperti Sungai Cheongcheon di Korsel, Lihat Desainnya
Polri dan TNI akan Bantu KPU Salurkan Logistik Pemilu 2019 di Pelosok Kaltara
Perselisihan Meruncing, Jose Mourinho Bakal Lepas Paul Pogba di Januari?
Penukaran Kartu Berlogo GPN di Samarinda Dibagi Tiga Tahap, Ini Rinciannya
Begitu pula soal permodalan, kata Masidah, saat ini banyak sekali kanal permodalan yang bisa diakses pelaku UMKM.
Contohnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan permodalan dari BUMN, hingga bantuan pemerintah daerah yang dititipkan di Bankaltimtara.