Pemkot Balikpapan Imbau Bantu Korban Gempa Tsunami Melalui Posko

BALIKPAPAN, TRIBUN - Pemkot Balikpapan mengimbau kepada seluruh warga untuk memberikan bantuan kepada korban Gempa Tsunami Sulteng melalui Posko Bantuan di halaman parkir Kantor Walikota Balikpapan.

Pemkot Balikpapan pun mencatat bantauan yang dibutuhkan para korban gempa. Ada 11 item kebutuhan para korban yang dirilis oleh Pemkot Balikpapan. Diantaranya :

a. BBM, Solar dan Premium
b. Air Minum
c. Tenaga Medis, Obat-obatan dan Rumah Sakit Lapangan
d. Tenda, Terpal, Selimut,Veltbed
e. Water Tank
f. Bahan Makanan
g. Alat Penerangan
h. Genset
i. Dapur Umum
j. kantong mayat, kain kafan
k.Makanan Bayi dan Anak Kecil

Rizal Effendi, Walikota Balikpapan menagatakan, kota Balikpapan ditunjuk sebagai lokasi evakuasi korban gempa, karena salah satu daerah terdeka. "Jadi kita harus siap jika nanti ada saudara kita dari Palu dan Donggala atau mungkin dari daerah lain yang keluar dari Palu Donggala yang mengungsi atau singgah di Balikpapan," kata Rizal.

Pemkot Balikpapan sudah membuka posko bantuan. Untuk posko penanganan sebagian dikoordinir oleh Danlanud karena dan TNI AU ditetapkan sebagai bascame para korban.

"Yang tadi di Lanud ada yang menginap, dan ada yang singgah sebentar, ada juga yang pulang sendiri ke keluarganya," kata Rizal.

Untuk Pemerintah Balikpapan, kemungkinan akan mempersiapkan di asrama haji, untuk evakuasi korban gempa. "Nanti koordinasi dengan pemerintah provinsi di asrama haji. Kita akan tunggu komando, karena nanti malam katsnya ada kedatangan Panglima TNI dan Kapolri untuk membahas korban Gempa," katanya.

Kebutuhan yang mendesak sudah ada dicatat di Posko Bantuan. Untuk para korban akan ditampung beberapa hari di Balikpapan. "Kami belum tahu prosedur yang baru Berapa hari, karena sifatnya darurat," katanya.

Pemkot pun mengimbau kepada warga Balikpapan yang ingin membantu korban gempa bisa melalui posko bantuan di kantor Pemkot Balikpapan. Sementara ini, warga dilarang untuk meminta bantuan di jalan atau di fasilitas umum.

"Kita imbau warga agar tidak meminta bantuan di fasilitas umum, risikonya lebih besar, lagian dana yang ada tidak jelas keperuntukanya," tambah Asisten I Pemkot Balikpapan yang juga menjabat sebagai Ketua Posko Bantuan Pemkot Balikpapan. (dha)