Berita Samarinda Terkini

Band Ampas Kopi Samarinda Bina Talenta Panti Sosial Bina Remaja Lewat Musik dan Konser Akustik

Band Ampas Kopi asal Samarinda berkolaborasi membina remaja binaan Dinsos Kaltim lewat musik dan konser akustik

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
KOLABORASI - Band asal Samarinda Ampas Kopi kolaborasi dalam membina talenta musik remaja bermasalah binaan Dinas Sosial Kalimantan Timur, di Mahakam Riverside Market (MARIMAR) jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (12/11/2025). Konser kolaborasi dilakukan dalam rangka Ibadah ngopi sambil berbincang tentang politik, Hidup Cinta dan persiapan konser tunggal Istighosah Kebangsaan. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Band Ampas Kopi asal Samarinda berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kalimantan Timur dalam membina talenta musik remaja binaan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Kaltim. 

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kepedulian musisi lokal terhadap anak-anak yang tengah menjalani pembinaan hukum, dengan menjadikan musik sebagai sarana ekspresi dan pemulihan.

Hal itu diungkapkan Donny, vokalis sekaligus front man Ampas Kopi, Sabtu (21/11/2025). Band yang berdiri sejak 2017 ini menggelar konser kolaborasi pada Rabu (12/11/2025) di Mahakam Riverside Market (MARIMAR), Jalan Untung Surapati, Samarinda.

“Kegiatan Ampas Kopi kali ini berupa ibadah ngopi sambil berbincang tentang politik, hidup, cinta, dan persiapan konser tunggal Istighosah Kebangsaan. Kebetulan saya mendapat amanah membekali anak-anak binaan Dinsos dengan format band,” jelas Donny.

Konser tersebut disaksikan pengunjung MARIMAR yang menikmati kuliner sambil mendengar musik akustik. Donny didampingi sejumlah pegawai Dinsos UPTD PSBR yang turut memantau jalannya kegiatan.

Baca juga: Apel Siaga Bencana di Samarinda, Walikota Andi Harun Tekankan Respons Cepat dan Terukur

Ia mengaku awalnya sempat menolak tawaran menjadi instruktur musik, namun akhirnya menerima setelah beberapa kali diajak berdiskusi. 

“Berbagi ilmu itu ibadah. Saatnya tunas-tunas muda bersemi,” tegasnya.

Donny menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah mengalihkan kesedihan melalui seni, agar anak-anak berani mengekspresikan diri dan yakin saat kembali ke masyarakat.

Selama konser, Ampas Kopi bersama remaja binaan membawakan sejumlah lagu berirama folk akustik, baik karya sendiri maupun musisi nasional, seperti Fourtwnty Mangu, Sheila On 7 Dan, Raim Laode Komang, Ghea Indrawari Jiwa yang Bersedih, hingga karya legendaris Iwan Fals dan Ebiet G. Ade.

Manajer Operasional Mahakam Lampion Garden, Vandem, menuturkan bahwa MARIMAR memang menyediakan panggung permanen untuk live music, diisi band dan musisi lokal beberapa kali dalam sepekan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved