Rustam Ibrahim Merespon Andi Arief: World Bank Beri Pinjaman untuk BLT Program Unggulan SBY

Perang twitter antara Andi Arief dengan Rustam Ibrahim (LP3ES), soal Indonesia tuan rumah IMF-World Bank 2018.

Kolase/capture YouTube/Tribunnews
Rustam Ibrahim dan Andi Arief 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief terlibat perang Twitter dengan mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim mengenai pertemuan IMF-World Bank di Bali.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter keduanya pada Minggu (7/10/2018).

Awalnya, Andi Arief melontarkan sindiran kepada sebuah partai politik yang dianggapnya menjual nama Soekarno hingga sekarang memuja IMF.

Tuitan itu kemudian dikomentari oleh Direktur Esktekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo.

Yustinus mengatakan bahwa pengusul pertemuan IMF adalah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rustam Ibrahim dan Andi Arief
Rustam Ibrahim dan Andi Arief (Kolase/capture YouTube/Tribunnews)

"Bro, tau nggak yang mengajukan Indonesia sbg tuan rumah Annual Meeting adalah pemerintahan Pak @SBYudhoyono September 2014. Yuk kita dukung.....terima kasih Pak SBY," kata Yustinus.

Unggahan itu kemudian ditanggapi oleh politisi Demokrat Mone Thamrin. Mone meminta bukti bahwa yang menjukan IMF adalah SBY.

Ia un turut mentautkan akun Chatib Basri yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan.

"Mohon bukti yg mengajukan presiden SBY saat itu. Cc ke @ChatibBasri yg menjadi Menteri Keuangan saat itu," tulis @monethamrin.

Chatib Basri lantas memberikan pembenaran bahwa yang mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah IMF adalah SBY.

"Ya benar, bersama Bank Indonesia , pemerintah mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Sept 2014. Prosesnya tdk mudah, bersaing dg negar2 lain. Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Okt 2015, kalau sy tdk salah," ungkap Chatib Basri.

Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim kemudian memberikan tanggapan.

"Ternyata benar, masa Presiden SBY-lah pemerintah ajukan diri jadi tuan rumah Pertemuan IMF-Bank Dunia. Jokowi hanya laksanakan komitmen pemerintah sblmnya, sebaik mungkin. Klo @AndiArief__ sebut mrk rentenir, maka yg undang rentenir tsb SBY & SBY pernah dipinjami "rentenir" ini," tulisnya.

Lebih lanjut, Rustam Ibrahim turut menyindir soal janji SBY yang tidak terpenuhi selama menjabat.

"Ini 15 janji SBY untuk Pilpres 2009. Banyak yang tidak terpenuhi. Tapi saya tidak akan pernah bilang SBY bohong atau hoax. Karena saya tahu itu adalah kampanye politik, yang bisa terpenuhi bisa tidak @AndiArief__ @RachlanNashidik ," ujar Rustam.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved