Takuti 2 Bocah dengan Orang Gila, Wanita Misterius Culik dan Rampas Perhiasan

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua anak dikabarkan menghilang dari lingkungan tempat tinggalnya, di Jalan H Ismail, Desa Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, sejak Sabtu (6/10/2018) siang kemarin.

Kedua anak tersebut berinisial UH (7) dan NA (9), tidak kembali ke rumah setelah bermain bersama pada siang harinya.

Informasi tentang hilangnya kedua anak tersebut pun sampai ke kepolisian, yang membuat jajaran Polsek Muara Badak langsung melakukan pencarian.

Lalu, sekitar pukul 22.00 Wita, dua anak tersebut ditemukan di kota Samarinda, tepatnya di masjid Al Hidayah, yang kemudian dibawa ke Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Panjaitan.

Borneo FC Vs Persipura - Pemain Timnas Indonesia Ajak Warga Samarinda Padati Stadion Segiri

"Kita dapati laporan anak hilang, ada dua anak yang hilang. Setelah dilakukan pencarian disekitar kawasan tempat tinggal, akhirnya kita dapat kabar kalau keduanya ada di Samarinda," ucap Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti , melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf, Minggu (7/10/2018).

Lanjut dia menjelaskan, dari keterangan yang didapatkan pihak kepolisian.

Mangkir dari Kasus Ratna Sarumpaet, Faizal Assegaf Sindir Amien Rais: Harusnya Malu dengan Ahok!

Awal mula kedua anak tersebut bisa sampai ke Samarinda, berawal dari seorang wanita yang tidak dikenal mendatangi keduanya dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Lalu wanita tidak dikenal itu mengajak keduanya untuk foto kopi undangan.

Di perjalanan, ketiganya sempat singgah di Masjid Ukuwah, Desa Badak Ulu. Wanita tersebut berdalih untuk mendata guna menyerbarkan undangan.

Ratna Sarumpaet Sempat Dijenguk dan Dibawakan Makanan oleh Anak-anaknya

Setelah itu, wanita tersebut menanyakan sejumlah tempat di kawasan Muara Badak kepada kedua anak itu, dan usai menanyakan lokasi yang dimaksud, keduanya diminta untuk menunjukan jalan, hingga akhirnya sampai ke arah menuju Samarinda.

Di perjalanan, wanita misterius tersebut sempat berhenti guna memeriksa ban motornya, sedangkan kedua anak tersebut ia minta untuk bersembunyi di sebuah pondok, lalu menyuruh kedua anak tersebut untuk memberikan perhiasannya, berupa kalung, dua buah cincin, serta anting-anting.

"Di perjalanan, wanita tersebut meminta kepada anak itu untuk menyerahkan perhiasan yang mereka gunakan, sambil ditakut-takuti nanti ada orang gila," ucap mantan Kapolsek Marangkayu itu.

Ketiganya pun melanjutkan perjalanan, lalu kedua anak tersebut diturunkan di masjid Al Hidayah, jalan DI Panjaitan.

Wanita tersebut sempat mengatakan kepada keduanya untuk menunggunya di masjid tersebut, karena wanita tersebut hendak fotokopi undangan.

Ratna Sarumpaet Tak Tahu Siapa yang Sebarkan Hoaks Pertama Kali