Gempa dan Tsunami Sulteng
Di Samarinda, Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu Tidur di Teras Rumah Warga
Pengungsi korban bencana asal Sulteng tersebar di tiga lokasi di Samarinda. Ada di Palaran, Jalan Proklamasi II, dan di Perumahan Talang Sari Regency.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Di Samarinda, Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu Tidur di Teras Rumah Warga
Laporan Tribun Kaltim Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengungsi korban bencana asal Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebar di tiga lokasi di Samarinda.
Ada di Palaran, Jalan Proklamasi II, dan di Perumahan Talang Sari Regency.
Rata-rata para pengungsi ini menumpang di tempat kerabatnya. Seperti yang terlihat di Perumahan Talang Sari Regency, Samarinda Utara, Selasa (9/10/2018).
Ditanya Kabar Rencana Pernikahan Maia Estianty, Begini Reaksi Ahmad Dhani
Rumah kontrakan milik Dwi Cahyono dan istrinya, Irmawati Jl Lavender 3 Perumahan Talangsari Regency RT 31 nomer LA 128, ini disulap jadi lokasi pengungsian.
Di terasnya, dipasang terpal yang menjadi hunian sementara para pengungsi.
Ke-13 pengungsi yang terdiri dari 7 orang dewasa, 1 remaja, dan 5 anak-anak ini cukup sempit dan pengap untuk dihuni beramai-ramai.
Kebagian Shift Kerja di Malam Hari Bikin Kamu Kurang Tidur? Terapkan 9 Cara Ini
Anjas (29 tahun), pengungsi asal Palu yang merupakan kerabat Dwi Cahyono.
Setibanya di Balikpapan, Anjas lebih memilih langsung ke rumah Dwi Cahyono di Samarinda.
"Tiba di Balikpapan langsung ke Samarinda saja," kata Anjas.
Konsistensi AC Milan, Tak Terkalahkan di Liga Italia dan Europa!
Anjas mengaku ingin mendapatkan pekerjaan di Samarinda.
Anjas berpengalaman kerja di hotel.
Pasalnya, hotel tempat kerja Anjas di Palu, kini sudah rata dengan tanah, akibat gempa.
"Soalnya pengalaman kerja di hotel. Jadi saya ingin cari kerja cepat-cepat. Makanya numpang di rumah kerabat yang ngontrak ini," katanya.
Tanpa Ayah dan Ibu, Begini Potret Kehidupan Keanu Putra Almarhum Adjie Massaid dan Angelina Sondakh