Kebohongan Ratna Sarumpaet
Mahfud MD: Amien Rais Bukan Target Tersangka Kasus Ratna Sarumpaet
Mahfud MD angkat bicara terkait pemeriksaan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais oleh Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
TRIBUNKALTIM.CO, SOLO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara terkait pemeriksaan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais oleh Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
Diketahui sebelumnya, Amien Rais dipanggil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Amien dipanggil selaku saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet. Dalam pemeriksaan ini, Amien didampingi oleh anaknya Tasniem Fauzia Rais, Hanafi Rais, Eggi Sudjana, serta Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif.
Amien sedianya diperiksa pada pekan lalu, namun tidak datang karena merasa surat yang ditujukan padanya salah penulisan nama.
Terkait pemenuhan panggilan yang dilakukan oleh Amien Rais tersebut, Mahfud MD memberikan beberapa tanggapan.

Baca: Kelelahan Usai Diperiksa di Polda Metro Jaya, Amien Rais Batal ke KPK, Ini Pujiannya untuk Penyidik
Baca: Pengamat LIPI: Amien Rais Ancam Bongkar Kasus Korupsi, Bisa Jadi Hanya Gertakan Politik Saja
Baca: Sebelum Jalani Pemeriksaan, Amien Rais Minta Presiden Copot Kapolri
Mahfud mengatakan bahwa Amien Rais merasa lega setelah datang untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Menurut Mahfud, Amien Rais seharusnya tak khawatir terkait panggilan dari Polda Metro Jaya tersebut.
Pasalnya, menurut Mahfud, Amien Rais bukanlah target untuk dijadikan tersangka dalam kasus ini.
Lantas siapakah yang menjadi target?
Dalam kasus Ratna Sarumpaet ini, Mahfud menegaskan bahwa yang jelas menjadi tersangka adalah Ratna Sarumpaet itu sendiri.
Sedangkan, Amien Rais dan kawan-kawannya dipanggil kepolisian bukan untuk dijadikan tersangka.
Mereka dipanggil hanya untuk dimintai keterangan yang memperkuat penggalian fakta dalam kasus Ratna Sarumpaet.
Oleh karenanya, Mahfud menyarankan Amien Rais untuk datang dalam memenuhi panggilan pemeriksaan.
Pernyataan Mahfud di atas disampaikan melalui kicauan Twitternya, Rabu (10/10/2018).
Baca: Jika Amien Rais Tak Keluar dari Polda Hingga Zuhur, Alumni 212 Akan Kerahkan Massa Lebih Banyak
Baca: Amien Rais Menilai Pemanggilannya di Kasus Ratna Sarumpaet Janggal, Ini Tanggapan Polisi
Baca: Begini Keheranan KPK dengan Ancaman Amien Rais Beber Kasus Korupsi yang Mengendap
Berikut ini kicauan lengkapnya.