7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Boyolali, Sepasang Pengantin Baru Ikut Jadi Korban

Kecelakaan maut yang melibatkan bus dan minibus Isuzu di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10) sore lalu menyisakan duka

Editor: Sumarsono
Grup Facebook INFO CEGATAN SOLO/Madhe ShanJaya/Tribun Solo
Bus terguling seusai mengalami kecelakaan dengan Isuzu Phanter di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) sore 

TRIBUNKALTIM.CO, BOYOLALI - Kecelakaan maut yang melibatkan bus dan minibus Isuzu di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10) sore lalu menyisakan duka bagi keluarga korban. Pasalnya tujuh korban meninggal dunia dalam laka maut tersebut masih satu keluarga. Keluarga pun tak memiliki firasat apapun atas tragedi memilukan tersebut.

Tujuh korban yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut di antaranya pasutri Atmorejo (72) dan Sikam (70), Samekto (75) dan Arini (50), Dwi Bagus Windarto (26) dan Yasinta Atundari (25) serta Nia yang merupakan cucu Atmorejo.

Bagus dan Yasinta adalah sepasang pengantin baru. Belum sempat menikmati indahnya bulan madu, keduanya ikut tewas bersama lima orang lain dalam kecelakaan maut antara Isuzu Panther dengan sebuah bus pariwisata tanpa penumpang.

Minggu (14/10) kemarin, jenazah korban dimakamkan di lokasi terpisah jauh. Almarhum Dwi Bagus dimakamkan di tempat asalnya di Kecamatan Kebak Kramat, Karanganyar. Sedangkan sang istri dikebumikan di tanah kelahirannya, Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali.

Baca: Satu Keluarga Korban Penculikan, Jasad Ayah dan Anak Ditemukan dengan Kaki dan Tangan Terikat

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, keduanya menikah belum sampai dua bulan yaitu pada 31 Agustus 2018.

Saudara sepupu korban, Hartono, menuturkan, sebelum kecelakaan, Bagus dan Yasinta serta tujuh kerabat Yasinta dari Ampel habis menghadiri undangan pernikahan di Wonogiri, Jawa Tengah. Bagus sendiri sempat membagikan foto saat jagong manten (menghadiri undangan pernikahan, red).

"Mas Bagus sempat memposting di Instagram bahwa dia sedang menghadiri acara pernikahan," kata Hartono ditemui TribunSolo.com di rumah duka di Dusun Nglarangan, Desa Kebak, Kecamatan Kebak Kramat, Karanganyar, Minggu (14/10) sore.

Menurut Hartono, jenazah Bagus dimakamkan di Desa Pulosari, dekat kediaman orang tuanya, Minggu (14/10/2018) subuh. Semasa hidupnya, Dwi Bagus bekerja di sebuah perusahaan swasta di Sragen, Jawa Tengah. Adapun istrinya, Yasinta, mengajar di sebuah sekolah di Ampel, Boyolali.

Baca: Klasemen Sementara, PSM Makassar dan Persija Tempel Ketat Posisi Persib Bandung

Sementara, pengamatan wartawan Tribun Jateng di rumah duka Yasinta suasana duka sangat terasa. Witono, paman Yasinta tak henti-hentinya menitikkan air mata seolah tak percaya ketujuh anggota keluarganya meninggal dunia begitu cepat.

Tetangga korban yang membantu memasangkan karpet itu pun terus menguatkan Witono. Witono mengaku sangat sedih anggota keluarganya bisa mengalami kejadian nahas tersebut.

Ia menceritakan, awalnya para anggota keluarganya tersebut berangkat menghadiri pernikahan kerabat di Wonogiri, Sabtu pagi.

Setelah menghadiri pernikahan kerabat, mereka memutuskan untuk berwisata ke sejumlah obyek wisata di Wonogiri sebelum pulang ke Boyolali. "Jadi itu memang dadakan rencana untuk berlibur. Mungkin karena mumpung bisa ketemu lengkap, mereka memutuskan untuk bertamasya sekalian," paparnya.

Keluarga tersebut berangkat dari rumah Sabtu pagi, pukul 06.30. Bahkan sebelum berangkat, Witono mengatakan mobil sempat berhenti dua kali. "Dua kali berhenti saat mau masuk gigi 1. Entah itu pertanda atau bagaimana," jelasnya.

Selain kejadian mobil berhenti dua kali, Witono mengatakan tak memiliki firasat ketujuh anggota keluarganya akan meninggal dunia. "Ya setiap hari ketemu, ngobrol biasa saja. Tidak ada firasat apapun," papar dia sembari terus menangis.

Baca: Perut Kram Saat Mengemudi, Ibu Hamil Menabrak Tujuh Motor yang Diparkir di Pinggir Jalan

Ia pun membenarkan perihal Yasinta dan Bagus yang merupakan pengantin baru. Keduanya baru menikah di pertengahan tahun ini. Bahkan saat pernikahan, Witono mengaku membantu segala persiapan pernikahan tersebut. (tribunjateng/tribunsolo)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved