Oknum PNS di Samarinda Kembali Tertangkap Curi Kotak Amal

Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kaltim kembali terciduk warga saat hendak membawa kabur uang kotak amal.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D / DOK
Hidayat Firdaus (36) saat berada di Mapolsekta Sungai Pinang, Senin (17/10/2016). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper

Lakukan Aksi yang Kedua, Oknum PNS di Samarinda Kembali Tertangkap Curi Kotak Amal

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kaltim kembali terciduk warga saat hendak membawa kabur uang kotak amal.

Hidayat Firdaus (36), PNS golongan II B itu tertangkap oleh warga saat hendak membuka kotak amal yang ada di masjid, jalan Hasan Basri, Senin (15/10) malam kemarin.

Masih menggunakan seragam dinasnya, pelaku nyaris diamuk massa, beruntung ibu pelaku cepat datang ke lokasi kejadian guna menghalangi warga yang hendak menghakimi pelaku.

Baca: Penjarah Indomaret di Balikpapan Ternyata Pernah Tertangkap Lakukan Pencurian di Tempat yang Sama

Tercatat, aksi di masjid dengan sasaran kotak amal telah dua kali dilakukan pelaku, yang pertama di jalan Damanhuri pada 2016 silam, bahkan saat itu kendaraan roda dua pelaku dibakar oleh massa yang memergoki aksinya itu.

Dan, saat itu juga ibu pelaku datang untuk menyelamatkan anaknya dari amukan massa.

Selain melakukan aksi dengan sasaran kotak amal masjid, pelaku juga pernah kedapatan mencuri uang di kantor tempat pelaku bekerja.

Kendati telah sering berurusan dengan kepolisian, namun pelaku tetap dapat menghirup udara segar karena kerugian yang diderita korbannya tidak sampai Rp 2,5 juta.

"Pusing saya sama kelakukannya itu, kemarin (15/10) sebelum ditangkap di masjid itu, dia (pelaku) dari rumah saya, habis makan, dan pinjam motor saya, sekalinya saya dapat kabar dia ditangkap lagi," ucap Siti (50), ibu pelaku, Selasa (16/10/2018).

Baca: Aksi Pencurian di Samarinda Terekam CCTV, Pelaku Dibekuk saat Main Game Online

Siti pun terlihat memarahi anaknya itu di Polsek Sungai Pinang, karena tidak pernah berubah dan selalu mengulang perbuatannya itu.

"Memang pemakai (narkoba) dia ini, dulu saat ditangkap pertama kali, langsung dimasukan ke balai rehab tiga bulan, sekarang ini saya tidak tahu lagi, masih makai atau tidak," ungkapnya.

"Dulu dimanjakan betul sama bapaknya, makanya seperti ini. Gara-gara narkoba, usahanya juga habis, tapi walaupun begitu tetap anak saya juga," tambahnya.

Sementara itu, karena korbannya tidak melapor, dalam waktu 1x24 jam, pelaku akan dikeluarkan, namun kepolisian tetap akan berkoordinasi dengan instansi terkait atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

Baca: Pelaku Pencurian Pecah Kaca di Bontang Akhirnya Tertangkap, Begini Modusnya

"Korban tidak laporan, karena memang baru percobaan. Tapi kita akan koordinasi dengan BKD Provinsi terkait dengan perbuatan pelaku ini," ucap Kapolsek Sungai Pinang, AKP Nono Rusmana.

Saat hendak beraksi, pelaku membawa tang yang diduga digunakan untuk membuka kotak amal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved