Peluru Nyasar ke Gedung DPR RI, Polisi Amankan Seorang Anggota Perbakin dan Sita Sepucuk Senjata

Peluru nyasar ke gedung DPR-RI, polisi amankan seorang anggota Perbakin, menyita senjata dan membawa proyektil ke Labfor.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Pamdal berjaga di depan ruangan anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13, gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang diduga terkena peluru nyasar 

TRIBUNKALTIM.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri sekaligus Ketua Perbakin DKI Jakarta Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dua peluru yang mengenai ruang kerja dua anggota Komisi III DPR berasal dari Lapangan Tembak yang terletak di sebelah Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Satu tembakan mengarah ke ruang kerja anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16. Peluru lain mengenai ruang kerja anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.

 "Intinya, patut diduga ini peluru nyasar," ujar Setyo saat memberikan keterangan di media center DPR, Senin (15/10/2018).

Menurut Setyo, saat tembakan pertama, peluru mengenai ruang kerja Wenny Warour. Beberapa saat kemudian tembakan kedua mengarah ke ruang kerja Bambang Heri.

Anggota Komisi III DPR Wenny Warrow.
Anggota Komisi III DPR Wenny Warrow. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Setyo menuturkan, Polda Metro Jaya telah mengamankan penembak berinisial I. Polisi juga mengamankan senjata api dengan peluru berkaliber 9 milimeter yang digunakan saat latihan.

Pelaku merupakan anggota Perbakin Tangerang Selatan. Setyo menjelaskan, senpi dengan peluru kaliber 9 mm memang mampu menjangkau jarak dari Lapangan Tembak ke ruang kerja anggota DPR di lantai 16.

"Identitas sudah ada. Urusan hukum kami serahkan ke Polda Metro Jaya. Urusan organisasi diserahkam ke organisasi (Perbakin) Provinsi banten," kata Setyo.

Pihak kepolisian menyatakan telah menemukan proyektil peluru yang mengenai ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, proyektil peluru itu akan diperiksa di Labfor Mabes Polri.

Salah satu sudut ruangan kerja Bambang Heri yang terkena peluru nyasar.
Salah satu sudut ruangan kerja Bambang Heri yang terkena peluru nyasar. (Ist/Tribunnews.com)

"Berkaitan dengan peristiwa di gedung DPR ada pecahan kaca dan hasil olah TKP ditemukan proyektil. Proyektil peluru dikirim ke Labfor Mabes Polri," ujar Argo, Senin (15/10/2018).

Tak hanya proyektil, lanjut Argo, polisi juga mengamankan senjata api yang digunakan untuk latihan menembak. Senjata api tersebut juga telah diamankan untuk kemudian dilakukan uji balistik.

"Diamankan juga seorang laki-laki berinisial I yang pada saat kejadian ada di Lapangan Tembak Senayan dan sedang berlatih menembak," kata Argo.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Sebelumnya, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks, Senayan, Jakarta, terkena peluru nyasar.

Satu peluru mengenai ruangan anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Haski Roring dalam kapasitasnya sebagai saksi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sudah Amankan Seorang Penembak Pasca Kejadian Peluru Nyasar ke Ruangan Anggota DPR, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/10/15/polisi-sudah-amankan-seorang-penembak-pasca-kejadian-peluru-nyasar-ke-ruangan-anggota-dpr.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved