Berkunjung ke Samarinda, Ternyata Ini Makanan Lokal yang Disantap Jokowi

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai meresmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri bersantap siang di Rumah Makan Banjar Sari Jl Dr Suwondo No 2B, Sidodadi, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018).

Jokowi beserta rombongan yang tiba di RM Banjar Sari sekitar pukul 14.00 Wita, langsung menuju ruang makan.

Salah satu owner Rumah Makan Banjar Sari, Dayang Ina Farina, mengaku bangga dengan kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan yang menyempatkan santap siang di rumah makan miliknya.

Perempuan yang akrab disapa Ina ini mengaku tak repot menyajikan hidangan untuk Ptesiden.

Pasalnya Jokowi justru antusias dengan menu lokal yang jadi andalan rumah makan Banjar Sari.

"Tidak ada pesanan khusus dari Pak Jokowi. Apa yang disediakan, itu yang dihidangkan. Yang penting panas," kata Ina.

Untuk menu makanan, Presiden dan Ibu Negara beda pilihan. Namun keduanya sangat menyukai dan mengapresiasi rasa dari menu makanan lokal Samarinda yang dihidangkan Rumah Makan Banjar Sari.

"Bu Iriana suka Sayur Tungkul pisang dan pepes. Untuk Pak Jokowi, Soto Banjar dan ikan asin, udang juga senang, beliau juga mau asam tulangan. Ditawarin Soto Banjar mau, yang penting panas saja," ujar Ina.

Tak hanya soal makan, Presiden dan ibu negara juga beda pilihan minuman.

"Presiden dan Ibu Iriana beda kalau soal minum. Pak Jokowi minta jus alpukat sedikit es. Sedangkan bu Iriana minumnya jus sirsak banyak es," ucap putri kedua Awang Dharma Bakti ini.

Ina mengatakan total harga makanan yang dihidangkan untuk Jokowi dam rombongan tak sampai menyentuh Rp 5 juta. 

"Gak sampai lah 5 juta, sama seperti yang biasa dipesan tamu yang makan siang sehari-hari. Kan menunya sama gak ada yang istimewa," ujar Ina.

Selain makan, Jokowi juga shalat di mushola milik Banjar Sari.

Jokowi juga mengganti pakaian sebelum membuka Muktamar XXX, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Convention Hall, Sempaja Samarinda.