CPNS 2018
Tes SKD CPNS 2018 di Samarinda Berlangsung di 2 Sekolah Ini, Cek Waktu dan Lokasinya
Tes SKD CPNS 2018 di lingkungan Pemkot Samarinda akan berlangsung, 5-9 November 2018.
Tes SKD CPNS 2018 di Samarinda Berlangsung di 2 Sekolah Ini, Cek Waktu dan Lokasinya
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nalendro Primabodo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di lingkungan Pemkot Samarinda akan berlangsung, 5-9 November 2018.
Dua sekolah, SMKN 1 dan SMPN 22 Samarinda, ditunjuk sebagai lokasi tes bagi 3.197 pelamar.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Samarinda, tengah mempersiapkan validasi akhir dan simulasi sistem online ini.
Kabid Perencanaan dan Promosi BKD Samarinda, Sofyan Adi Wijaya, menjelaskan, simulasi dibantu proktor di tiap sekolah itu, menguji cara masuk ke server pusat, pengunduhan soal yang berbeda-beda antar peserta, sampai tata cara registrasi.
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2018 Kemendikbud 14 Provinsi, Cek Tanggal dan Tempat di Kaltim!
Dalam sehari, di masing-masing lokasi tes, disediakan empat sesi tes SKD. Tiap sesi, 200 peserta diberi waktu menjawab selama dua jam.
Tes dimulai pukul 10.00 wita tiap harinya.
Khusus hari Senin, (5/11/2018) nanti, hanya ada tiga sesi tes, karena rencana kunjungan dan pengarahan pejabat tinggi Pemkot Samarinda ke lokasi tes.
Nasi Tumpeng Bikinan ART Sambut Maia Estianty yang Telah Menikah dengan Irwan Mussry di Jepang
Totalnya, di dua sekolah itu, tersedia 200 personal komputer yang tersambung langsung ke server pusat sistem seleksi CPNS nasional.
Dia menyebut, kendala hanya seputar kurangnya kabel jaringan, dan sudah hampir rampung.
“Di masing-masing kelas ada cadangan (PC). Kami siapkan 10 PC cadangan,” kata Sofyan, Jumat (2/11/2018).
Bagi peserta yang belum mengetahui lokasi dan kepastian waktu tes, diharapkan datang lebih awal ke lokasi mencari ruangan tes, membawa bukti print nomor registrasi kepesertaan seleksi.
MotoGP Malaysia 2018 - Sempat Absen karena Cedera, Lorenzo Mulai Balapan di Sepang
Selain itu, guna memastikan kondusifitas tes, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan meliburkan siswa di dua sekolah tadi selama tes berlangsung.
“Hanya dua sekolah itu saja (SMK 1 dan SMP 22 yang diliburkan), yang lain tidak. Karena sewaktu kita datang ke sekolah, gangguan suara anak-anak sampai ke sana (lokasi tes),” katanya.