Mulai Minggu Besok, Matahari tak Lagi Bersinar di Kota Ini
Banyak daerah di Bumi ini yang mengalami malam lebih panjang daripada siang hari saat musim dingin tiba.
Mulai Minggu Besok, Matahari tak Lagi Bersinar di Kota Ini hingga Januari Tahun Depan
TRIBUNKALTIM.CO -- Banyak daerah di Bumi ini yang mengalami malam lebih panjang daripada siang hari saat musim dingin tiba.
Meski malam lebih panjang, daerah-daerah tersebut masih bisa menyaksikan matahari.
Namun, berbeda halnya di satu kota ini.
Adalah Kota Utqiaġvik, Alaska, kota paling utara di Amerika Serikat, memiliki Matahari terbit terakhir tahun ini pada hari Minggu.
Jika PSM Makassar Kalahkan Bali United, Persib Banding Dipastikan Gagal Juara Liga 1 2018
Kota ini, yang sebelumnya disebut Barrow, tidak akan melihat Matahari lagi selama 65 hari.
Matahari berikutnya akan kembali terbit pada 23 Januari tahun depan.
Utqiaġvik mengalami malam kutub, yang merupakan periode kegelapan di musim dingin tanpa adanya Matahari terbit, yang terjadi di kota-kota di dalam lingkaran kutub.
Cek Aturan Pemerintah soal Pengisian Formasi Jika Hasil Tes SKD dan SKB CPNS 2018 Belum Terpenuhi
Menurut Weather.com, "Dari pertengahan November hingga akhir Januari, Matahari tidak terbit di utara Lingkaran Arktik karena kemiringan Bumi jauh dari radiasi matahari yang paling langsung."
Terletak 330 mil di atas Lingkaran Arktik, Utqiaġvik tidak lantas mengalami kegelapan total selama dua bulan ke depan.
Sebaliknya, Utqiaġvik akan mengalami 'senja sipil', yang terjadi ketika Matahari berada 6 derajat di bawah cakrawala dan menciptakan sedikit penerangan untuk menyaksikan hal-hal di luar.
Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu (24/11/2018) Ada yang Dapat Godaan Rahasia, Ada yang Keuangannya Baik
Senja sipil berlangsung selama 6 jam semalam, tetapi akan berkurang hingga tiga jam semalam pada akhir Desember.
Utqiaġvik memiliki 4.400 penduduk yang sudah biasa menghadapi malam kutub.
Kota ini adalah rumah bagi populasi besar masyarakat adat Inupiaq dan rumah bagi beberapa stasiun penelitian.
Main Dealer Hino Kaltim Optimistis jadi Market Leader 2019
Setelah 65 hari tanpa sinar Matahari pada musim dingin ini, penduduk dapat menghadapi hingga 80 hari tanpa Matahari terbenam mulai bulan Mei. (Intisari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kota Ini akan Gelap Kehilangan Matahari Sampai Januari Tahun Depan, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/11/24/kota-ini-akan-gelap-kehilangan-matahari-sampai-januari-tahun-depan.