Buka Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Wapres JK hingga Dahnil Anzar Pukul Kentungan Bersama
Muktamar yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta ini dibuka dengan simbolisasi pemukulan kentungan oleh para tokoh tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemuda Muhammadiyah kembali menggelar Muktamar ke XVII dengan tema 'Menggembirakan Dakwah Islam, Memajukan Indonesia', di Yogyakarta, Senin (26/11/2018).
Melalui tema tersebut Pemuda Muhammadiyah dituntut untuk berdakwah Islam dengan membawa misi kegembiraan dan menginspirasi perubahan di tengah-tengah umat agar mendatangkan kemajuan bagi Indonesia.
Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tahunan Muhammadiyah ini.
Dikutip TribunWow.com dari website Muhammadiyah, Wakil Presiden RI M.Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri acara tersebut.
Hadir pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Dahnil Anzar, turut membuka acara tersebut.
Muktamar yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta ini dibuka dengan simbolisasi pemukulan kentungan oleh para tokoh tersebut.
Dahnil Anzar mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah ingin menunjukan semangat dakwah Islam yang menggembirakan dan memajukan, seperti visi Muhammadiyah.
Baca juga:
Tak Hanya WhatsApp, Ini Daftar Situs yang Diblokir Pemerintah China; Mulai Youtube hingga Google
Hadiri Silatnas Hidayatullah, Prabowo Minta Dai Muda Teruskan Perjuangan Dakwah di Seluruh Indonesia
Tak Hanya WhatsApp, Ini Daftar Situs yang Diblokir Pemerintah China; Mulai Youtube hingga Google
Tahun Depan Pemprov Tingkatkan Upah Guru Honorer, Begini Respons PGRI Kaltim
Kolom Komentar Instagramnya Jadi Wadah Ekspresi Cinta Suami-Istri, Begini Respons Ridwan Kamil

"Dalam menunjukkan semangat dakwah islam ini, kami Pemuda Muhammadiyah memegang erat tiga senjata utama yakni tauhid yang murni, ilmu yang tinggi, dan amal yang banyak," tegasnya.
Rencananya, Muktamar ini akan diselenggarakan mulai dari 25 November hingga 28 November 2018.