Citilink Buka Penerbangan Berbiaya Rendah di Samarinda, Lion Air Bakal Siapkan Kejutan
Maskapai Citilink memastikan penerbangan perdana dari Bandara APT Pranoto, Samarinda ke Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Maskapai Citilink memastikan penerbangan perdana dari Bandara APT Pranoto, Samarinda ke Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (3/12/2018). Ini, bisa dikatakan penerbangan maskapai penerbangan bertarif rendah (low cost carrier) pertama.
Sebelumnya, dua maskapai premium, Batik Air dan Garuda Indonesia terbang reguler ke Bandara Soekarno-Hatta dan Makassar.
Distrik Manager Citilink Balikpapan, Lenita Devi Susila Busra menjelaskan, Citilink tergolong maskapai penerbangan bertarif murah kelas premium. Walaupun dari sisi keamanan setara dengan saudaranya, Garuda Indonesia, yang membedakan hanya komponen harga makanan yang tidak termasuk dalam tiket.
Penumpang Citilink, diberikan keleluasaan membeli makanan di atas pesawat mulai harga Rp 55 ribu. "Citilink, meminimalisir harga, karena kita patuh pada tarif batas atas yang ditentukan pemerintah," kata Lenita, dihubungi saat berada di Balikpapan, Minggu (2/12/2018).
Baca: Samarinda Masih Jadi Pemuncak Klasemen hari ke-4 Porprov VI Kaltim 2018
Karena perbedaan dengan maskapai premiumlah, harga tiket yang ditawarkan menjadi lebih murah. Dari penelusuran ke sejumlah akun resmi dan penjualan tiket pesawat online, penerbangan Samarinda-Cengkareng pukul 16.20 wita dan sebaliknya dari Cengkreng 12.35 wita, menggunakan Citilink, dipatok kisaran Rp 900 ribu sampai Rp 1 jutaan.
"Mungkin, kita buka harga promo dulu ya. Mudahan, itu harga seterusnya," ucapnya.
Saat dibuka penjualan tiketnya, 30 November kemarin, hingga sekarang, keterisian kursi sudah melebihi 60 persen. Dia optimistis saat penerbangan perdana menggunakan pesawat tipe Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang, semua kursi penuh terisi.
Rencanya, di atas 7 Desember nanti, maskapai akan reguler terbang ke Cengkareng tiap harinya. Sembari persiapan akhir izin rute Samarina-Surabaya.
Dibukanya rute serupa di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, diakuinya, berpotensi membagi permintaan penumpang yang selama ini terbang lewat Balikpapan. Namun, ia memprediksi, jika nantinya jalan tol Samarinda-Balikpapapan rampung, segmentasi penumpang akan segera terbentuk karena perhitungan jarak tempuh dari kota asal.
Di sisi lain, di rute dan bandara yang sama, bakal ada maskapai LCC sekelas Lion Air yang juga bersiap mengangkut penumpang. Leni berujar, harga yang mereka tawarkan bakal bersaing pula dan tidak akan perang harga.
Baca: Garuda Buka Lagi Rute Jakarta-London
"Harga kurang lebih, karena sekarang ada standar harga yang ditetapkan. Ngga seperti tahun lalu, yang banting harga. Saya yakin, harga kurang lebih sama," ungkapnya.
Di sisi lain, maskapai Lion Air yang sudah lama diketahui bakal membuka rute Samarinda- Cengkreng, hingga saat ini, urung mengumumkan kepastian kapan terbang perdana.
Distric Manager Lion Air Group Balikpapan, Achamd Affandi, mengaku tak risau keduluan maskapai LCC lainnya. Ia meminta publik bersabar soal kepastian kapan lion Air terbang perdana dari Samarinda.
"Tunggu aja, karena ada (survei) rute yang paling diinginkan masyarakat, nanti kita kasih kejutan masyarakat Samarinda," ujar Fandi sapaan akrabnya.
Sambil menunggu Lion Air mengudara reguler pertama kali dari langit Samarinda, Lion Air Group makin menggencarkan pembukaan rute dan penambahan penerbangan lewat maskapai premiumnya.
Baca: Opening Ceremony Porprov VI Kaltim; Ribuan Orang Memenuhi Stadion Kudungga
Setelah membuka rute Samarinda-Cengkreng dan Makassar, mulai 5 Desember nanti, Batik Air berencana terbang perdana ke Halim Perdana Kusuma dengan pesawat Airbus A-320, yang berangkat tiap hari pukul 10.40 wita, dan tiba 11.40 wib. (*)