Kata-kata di "Preman Pensiun" Seperti jadi Tanda, Epy Kusnandar Menangis Saat Kenang Didi Petet

Dalam sinetron Preman Pensiun, Didi Petet berperan sebagai Kang Bahar dan Epy Kusnandar sebagai Kang Muslihat atau Kang Mus.

Editor: Doan Pardede
(Kompas.com/Ira Gita)
Epy Kusnandar saat ditemui usai jumpa pers dan syukuran Film Roman Picisan dan Preman Pensiun di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). 

Kata-kata di "Preman Pensiun" Seperti jadi Tanda, Epy Kusnandar Menangis Saat Kenang Didi Petet

TRIBUNKALTIM.CO - Artis peran Epy Kusnandar meneteskan air mata saat menceritakan kenangannya bersama almarhum Didi Petet. Didi Petet merupakan aktor senior Indonesia yang malang melintang di dunia film dan teater.

Pengajar Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini meninggal pada 15 Mei 2015 lalu.

Sebelum Didi berpulang, mereka terlibat dalam sinetron yang sama yakni Preman Pensiun.

Mereka berperan sebagai Kang Bahar (Didi Petet) dan Kang Muslihat atau Kang Mus (Epy Kusnandar).

Didi Petet Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Lewat Twitter, Para Selebriti Ucapkan Duka Cita untuk Didi Petet

Selain berperan sebagai bos preman yang sudah pensiun dan anak buahnya, Didi dan Epy membantu menggodok akting para preman dalam sinetron.

Sebab, kebanyakan pemain dalam sinetron tersebut, preman asli.

Mereka pun menjadi saksi bagaimana perubahan teman-temannya yang dulu menjadi preman, hijrah setelah main sinetron Preman Pensiun.

"Kang Bahar mainnya sedikit-sedikit tapi menjadi panutan," ungkap Epy di Bandung, Senin (3/12/2018).

Epy mengatakan, dirinya merasa mendapat beban begitu besar, karena amanat Didi Petet sebelum meninggal, yang dalam sinetron dan kenyataan terasa sama.

Didi Petet Memotivasi yang Muda

Didi Petet Dimakamkan Setelah Shalat Jumat

"Terlalu berat beban saya untuk membuat mereka bisa main. Ketika Kang Bahar mau pergi, diserahkan kepemimpinan. Kamu yang pimpin. Itu seperti tanda," tambahnya seraya menitikkan air mata.

Kenangan itu kembali ketika ia dikontak untuk pembuatan film Preman Pensiun. Ia kembali ke Bandung dan tinggal beberapa hari berbaur dengan warga Bandung.

Ia kemudian menelusuri markas besar, markas kecil, hingga ke rumahnya Kang Bahar.

"Di dunia nyata banyak preman yang menghormati Kang Bahar dan menganggap Kang Bahar bos mereka," imbuhnya.

Bahkan menurut Epy, banyak preman yang curhat. Salah satunya preman yang memiliki anak perempuan, tapi keluarga kekasih anaknya tidak setuju dengan pernikahan mereka, karena berasal dari keluarga preman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epy Kusnandar Teteskan Air Mata Saat Mengenang Didi Petet", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved