Tak Hanya Sindir Generasi Milenial, Deddy Corbuzier Juga Prihatin terhadap Generasi Z
Seminar bertajuk 'CHAMP FIESTA 2018' tersebut mengambil tema '4G MILENIAL: GO GAIN GOLD GENERATION'.
TRIBUNKALTIM.CO - Deddy Corbuzier adalah sosok selebriti yang aktif mengutarakan pendapatnya tentang fenomena sosial yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat.
Jika biasanya Deddy Corbuzier menyampaikan melalui Instagram atau vlog di YouTube, kini ayah dari Azka Corbuzier ini diundang untuk menjadi pembicara di sebuah seminar bertemakan kaum milenial.
Seminar bertajuk 'CHAMP FIESTA 2018' tersebut mengambil tema '4G MILENIAL: GO GAIN GOLD GENERATION'.
Baca juga:
Diisukan Terima Suap dan Lakukan Pengaturan Skor, Ini Jawaban Presiden Borneo FC
Fadli Zon Unggah Foto Jalan Rusak Menuju Makam Seorang Pahlawan Nasional di Aceh Utara
Amankan Titel Juara Liga 1 2018, Pelatih Persija Jakarta Blak-blakan Sindir Pelatih Persib Bandung
Begini Tanggapan Ma'ruf Amin soal Rencana Pemindahan Markas Perjuangan Sandiaga ke Jawa Tengah

Dalam seminar tersebut, Deddy Corbuzier menjelaskan jika orang yang lahir dari tahun 1981 hingga 1996 masuk kategori milenial.
"Kaum milenial itu rutinitasnya apa sih? Kalau enggak ngitungin jumlah like, jawabin haters, bikin akun bodong, paling gitu," ujarnya dan langsung mengundang gelak tawa peserta seminar.
Tak hanya menyindir kaum milenial, Deddy Corbuzier juga menyatakan keprihatinannya kepada Generasi Z yang mana lahir setelah tahun 1996.
Deddy Corbuzier menceritakan perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial dalam konteks permasalahan dengan guru di sekolah.
"Generasi Z adalah generasi di mana waktu ke sekolah, dia enggak bikin PR, dicubit sama gurunya, pulang lapor orangtua, guru masuk polisi besoknya," ucap Deddy Corbuzier.
Kemudian Deddy Corbuzier membandingkan dengan kisah Generasi X dan Generasi Milenial yang memiliki ending yang berbeda.
"Kalau Generasi X sama Generasi Milenial beda. Enggak bikin PR, lapor gurunya, gurunya marah, cubit, pulang lapor orangtua, digampar sama orangtuanya. Iya enggak?" kata Deddy Corbuzier yang langsung diiyakan oleh peserta seminar.