Terungkap Fakta Pesta Seks di Jogja; 2 Orang Beradegan Intim, Ditonton Ramai-ramai lalu Diberi Duit
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penggerebekan pesta seks di satu hotel di kawasan Yogyakarta.
Terungkap Fakta Pesta Seks di Jogja; 2 Orang Beradegan Intim, Ditonton Ramai-ramai lalu Diberi Duit
TRIBUNKALTIM.CO - Pesta seks ramai-ramai di hotel bukan hal yang baru diungkap kepolisian. Sebelumnya sempat heboh penggerebekan pesta seks di Surabaya, kali ini terjadi di Yogyakarta.
• Hotman Paris Serang Balik Hilda Vitria, Video Akad Nikah Kriss Hatta Dibongkar
• Sosok Bebi Silvana, Wanita yang Dikabarkan Menikah dengan Opick ''Tombo Ati''
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penggerebekan pesta seks di satu hotel di kawasan Yogyakarta.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com pada ungkap kasus di Mapolda DIY, Kamis (13/12/2018).
Penggerebekan terhadap kegiatan yang diduga melanggar Undang Undang (UU) itu dilakukan oleh Ditreskrimum Polda DIY pada Senin (3/12/2018).
"Sepuluh hari yang lalu Ditreskrimum melakukan penggerebekan terhadap kegiatan pesta seks," kata Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo.
Direktur Ditreskrimum menegaskan, kegiatan itu disebut pesta seks lantaran dilakukan lebih dari satu orang.
Dia mengungkapkan kegiatan itu dilakukan oleh dua orang namun disaksikan oleh orang lain di kamar yang sama.
Kepolisian berhasil mengamankan sedikitnya 12 orang beserta sejumlah barang bukti pendukung.
Selain 12 orang, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi pesta seks tersebut.
Antara lain, beberapa botol minuman keras, pakaian dalam pria dan wanita, beberapa kontrasepsi, lingerie, dan sejumlah telepon genggam.
"Kita dapati juga barang bukti di lokasi sejumlah uang, Rp 1,5 juta. Kami masih lakukan pendalaman dari peristiwa tersebut,"ujarnya.
"Dari beberapa orang yang diamankan, ada dua orang yang melakukan persetubuhan dan orang-orang yang menonton adalah suami istri,"katanya.
Menurutnya, dari 12 orang tersebut ada enam orang yang berstatus sebagai pasangan suami istri.
Ke-12 orang ini sudah lama tinggal di Yogyakarta.