Wilayah Marangkayu dan Muara Badak Kukar masih Andalkan Waduk untuk Sumber Air Bersih
Wilayah Marangkayu dan Muara Badak Kukar masih Andalkan Waduk untuk Sumber Air Bersih
Penulis: Rahmad Taufik |
Wilayah Marangkayu dan Muara Badak Kukar masih Andalkan Waduk untuk Sumber Air Bersih
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wilayah pesisir Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak akan mengandalkan waduk di Marangkayu. Pasalnya, kedua kecamatan ini tidak memiliki air permukaaan.
"Kita bisa manfaatkan waduk di Marangkayu untuk pengadaan air bersih di Marangkayu dan Muara Badak, bahkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bontang," kata Suparno, Dirut PDAM Tirta Mahakam.
Dari waduk di Marangkayu, ia berharap akan bisa membangun pengolahan air bersih kapasitas 300 liter/detik. "Nanti 200 liter/detik bisa disalurkan untuk wilayah Bontang sehingga bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita. Karena Bontang juga tidak memiliki air permukaan, " ujarnya. Sedangkan kapasitas 100 liter/detik bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Marangkayu dan Muara Badak.
Tiga hal ingin dicapai PDAM secara bersamaan, yakni kuantitas, kualitas dan kontinyuitas. PDAM juga berharap bantuan dari pusat lewat APBN untuk sejumlah wilayah di Kukar yang belum tersentuh air bersih. Salah satu bantuan pusat berupa pengadaan air bersih lewat program nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Program Pamsimas 2018 menyasar 20 desa di Kukar. Penyediaan sarana air bersih ini dianggarkan hampir Rp 4 miliar dengan rincian 16 desa akan dibiayai lewat APBN dan 4 desa lewat APBD Kukar. (*)