Gelar Profesor Rocky Gerung Diprotes Ali Mochtar Ngabalin, Karni Ilyas Langsung Komentar Begini

Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin soal gelar Profesor yang disematkan pada pengamat politik Rocky Gerung

Capture/YouTube/ Indonesia Lawyers Club tvOne
Rocky Gerung dan Ali Ngabalin 

Gelar Profesor Rocky Gerung Diprotes Ali Mochtar Ngabalin, Karni Ilyas Langsung Komentar Begini

TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang menarik dalam acara Indonesia Lawyers Club atau ILC beberapa waktu lalu.

Presenter Indonesia Lawyers Club atau ILC meminta maaf pada Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin soal gelar Profesor yang disematkan pada pengamat politik Rocky Gerung.

Dua tokoh yakni Rocky Gerung dan Ali Ngabalin terlibat debat cukup panas di ILC TvOne pada Rabu (19/12/2018).

Rocky Gerung menyerukan pendapatnya soal kotak suara dari kardus untuk Pemilu 2019 mendatang.

"Minggu lalu saya ucapkan ini seperti orang yang ada di atas kapal, kapal yang oleng lalu tikus-tikus pada lompat, sekarang lompat ke kotak suara," kata Rocky Gerung melalui teleconference di ILC.

Baca: Ditanya Sebagai Pengamat Atau Oposisi, Ini Jawaban Rocky Gerung ke Akbar Faisyal

Menurut Rocky Gerung, sejak 2014 silam kotak suara sudah menjadi perbincangan publik.

Persoalan kotak suara, menurut Rocky Gerung berawal dari akan dimaling.

"Kenapa gak dipersoalkan dari 2014 ? dari awal sudah dipersoalkan, tapi pada waktu itu kotak suaranya yang mau dimaling, karena itu dibikin dalam bentuk yang susah dimilang. sekarang malingnya ada di kotak suara, itu masalahnya, sistemnya itu, sitem yang akan menipu. jadi algoritma publik, publik akan protes melalui simbul yang disebut kardus.

jadi itu saja soalnya jadi ngapain ribut saudara cari legitimasi ini keputusan dpr, rakyat tidak akan percaya keputusan itu akan menghasillkan keadilan," jelas Rocky Gerung

 

Baca: Ali Ngabalin Debat Rocky Gerung, Sampai Ada Ucapan Subsidi 3 Menit, Lihat Videonya

Pernyataan Rocky Gerung langsung ditanggapi oleh Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin mempertanyakan cara Rocky Gerung memperhitungkan begitu banyaknya orang tidak bernegara.

"Rocky Gerung dengar baik-baik kata-kata saya, bagaimana cara Anda menghitung tentang begitu tidak hangatnya orang tidak bernegara.

Sebagai orang yang memiliki intelektual yang bagus orang percaya pada anda di kepentingan publik ini untuk memberikan rasa optimisme bagaimana Anda bisa mengambil satu survei satu kesimpulan akan ada kecurangan dalam pemilu?," kata Ali Ngabalin.

"Hay Rocky di mana normal berfikir Anda? Tidak boleh begitu sebagai seorang yang punya ilmu pengetahuan yang bagus," tambahnya.

"Saya terus terang datang ke sini karena saya tahu Anda ada dalam dialog ini, sayang sekali kau ada di Kota Makassar."

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved