Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengiriman Barang Via Cendana Didominasi Kue Kering

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christine

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain peningkatan jumlah penumpang, menjelang natal dan tahun baru jumlah pengiriman barang juga mengalami kenaikan.

Hal ini dijelaskan oleh staf ticketing Cendana Mitra Perkasa Tour and Travel, Yunita Sari.

Yunita yang ditemui di kantor Cendana, Jl. Syarifuddin Yoes RT 45 Balikpapan Selatan pada Minggu (23/12) mengatakan menjelang natal dan tahun baru jumlah kiriman barang dari Balikpapan menuju daerah meningkat hingga 50 persen.

"Di Desember ini malah meningkat jumlah pengiriman barangnya. Yang paling sering dan banyak dikirim biasanya kue-kue kering. Karena sekarang memang dekat dengan momen Natal dan tahun baru," ujarnya.

Untuk pengiriman kue kering, Yunita menjelaskan, kebanyakan dikirim ke daerah Melak, Kutai Barat, mengingat jumlah umat Kristiani yang merayakan Natal di sana cukup banyak jumlahnya.

"Biasanya barang kebanyakan dikirim dari Balikpapan. Ada juga yang dari kargo, yang dikirim ke alamat kita, nanti kita teruskan lagi ke alamat tujuannya ke mana, entah itu ke Melak, Sangatta, Wahau, pokoknya daerah-daerah yang sudah ada armada kita," ujarnya.

Baca juga:

Simak, Inilah Jadwal Operasional Pengiriman Ekspedisi di Akhir Tahun 2018

Perkenalkan Luna Project di Bogor, Ridwan Kamil: Mengubah Sampah Perkotaan Menjadi Bahan Bakar

Manajer PSS Sleman Beberkan Kerugian yang Bakal Dialami Klub Jika Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres

5 Wasit ASEAN Bakal Jadi Pengadil di Gelaran Piala AFC 2019, Tidak Ada Wakil Indonesia

Tak Lagi Nakhodai Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini: Jangan Biarkan Profesi Dirusak!

Sempat Dilarang Terlibat Persepakbolaan RI Seumur Hidup, Bambang Suryo Dipanggil Komdis PSSI

Dia menilai, akhir-akhir ini jumlah barang yang dikirim jauh lebih tinggi daripada waktu-waktu sebelumnya, di mana jika sebelumnya pengiriman barang hanya menggunakan mobil box kargo, kali ini mereka harus mengangkut menggunakan truk.

"Pengirimannya memang over saat ini, tapi tentu sayang juga kalau tidak dibawa," ucapnya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angkanya cukup jauh, karena sebelumnya peningkatan pengiriman barang hanya ada di angka 15 persen.

"Untuk pengiriman sendiri ke semua daerah kita hitung per kilogram. Jadi, satu kilonya Rp5 ribu," pungkasnya. (*)