Kapolres AKBP Andrias Susanto Sebut Bulungan Tetap Siaga 1 Kasus Narkoba
Momentum penghujung tahun 2018, Kepolisian Resor Bulungan (Polres) Bulungan membeberkan jumlah kasus yang ditangani sejak bulan Januari.
lihat foto
Kapolres AKBP Andrias Susanto Sebut Bulungan Tetap Siaga 1 Kasus Narkoba
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Momentum penghujung tahun 2018, Kepolisian Resor Bulungan (Polres) Bulungan membeberkan jumlah kasus yang ditangani sejak bulan Januari.
Dari beberapa catatan kasus, rata-rata jumlah kasus tahun 2018 turun dibanding tahun 2017.
Kendati demikian ada tiga kasus menonjol yang masih digarisbawahi Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andrias Susanto.
Pertama adalah kasus narkotika.
Polres Bulungan mencatat ada 51 kasus narkoba tahun ini.
Jumlah itu turun 185 kasus atau 78,3 persen dari tahun 2017 sebanyak 236 kasus.
Winger PSMS Medan Frets Butuan Dikabarkan Bergabung dengan Persib Bandung
10 Ucapan Keren Selamat Tahun Baru dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dikirim untuk WhatsApp
"Walau mengalami penurunan, kita masih tetap terus melakukan pengungkapan kasus narkotika. Karena dampak negatifnya luar biasa," kata AKBP Andrias Susanto
Bahkan Kapolres menyebutkan, Polre Bulungan akan terus siaga satu terhadap penyalahgunaan narkoba.
Bulungan kerap menjadi daerah perlintasan kurir yang membawa sabu-sabu dari Malaysia melalui Nunukan untuk dikirim ke Kalimantan Timur dan Pulau Sulawesi.
"Kita terus siaga satu untuk kasus narkoba. Kemarin adalagi dua kasus baru, tetapi belum masuk dalam catatan ini. Jadi total dari Januari sampai hari ini ada 53 kasus kita ungkap," sebutnya.
Jumlah barang bukti sabu-sabu yang diamankan sebanyak 697,54 kilogram dengan jumlah tersangka 57 orang.
Polres Bulungan menangani sebanyak 40 kasus, Polsek Bunyu 5 kasus, dan Polsek Tanjung Palas Utara 2 kasus.
Sukses Perankan Freddie Mercury di Bohemian Rhapsody, Begini Perjuangan Rami Malek agar Tampil Mirip
GEMPA HARI INI - Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Manokwari Selatan Papua Tak Berpotensi Tsunami
Kasus menonjol kedua adalah Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 44 kasus, turun 8 kasus dari tahun 2017 sebanyak 52 kasus.
