Hore, Insentif November-Desember Pegawai Pemkab PPU Segera Cair
Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Keuangan, akan segera mencairkan insentif November dan Desember yang sempat tertunda pembayarannya.
Penulis: Samir |
lihat foto
Hore, Insentif November-Desember Pegawai Pemkab PPU Segera Cair
Laporan wartawan tribunkaltim. Co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Keuangan, akan segera mencairkan insentif November dan Desember yang sempat tertunda pembayarannya tahun 2018 lalu.
Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 18,6 miliar untuk pembayaran insentif selama dua bulan ini.
Kepala Badan Keuangan, Tur Wahyu Sutrisno usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2019, di Aula Lantai I Kantor Bupati, Jumat (4/12/2018) menjelaskan, setelah SK bendahara masing-masing SKPD sudah ditandatangani maka proses pencairan akan segera dilaksanakan.
Bahkan ia menargetkan awal atau pertengahan Januari ini akan segera dibayarkan.
Fakta Terkini Tentang Ratusan Mahasiswa Indonesia Jalani Kerja Paksa di Taiwan
Sudah Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Trailer Film Keluarga Cemara
"Kami target dalam waktu dekat kami bayarkan. Pokoknya Januari ini insentif November dan Desember kami bayarkan, " ujarnya.
Ia mengatakan insentif tahun lalu setiap bulan dianggarkan Rp 9,3 miliar sehingga untuk dua bulan anggaran yang disiapkan Rp 18,6 miliar.
Mengenai anggaran, ia mengatakan tak menjadi masalah karena menggunakan dana Silpa tahun lalu.
Lirik Lagu dan Chord Gitar Harta Berharga OST Keluarga Cemara, Lihat juga Video Klip BCL
Sopir Tambang Gelar Aksi Demonstrasi di Pos Induk PT Indomico Mandiri, Ini yang Disuarakan
Sementara untuk insentif tahun ini katanya, juga telah menganggarkan untuk 12 bulan dengan anggaran Rp 10 miliar setiap bulan.
Ia mengatakan ada kenaikan insentif lima persen dari tahun lalu.
Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, KPU Minta Publik Ikut Melawan Penyebar
BREAKING NEWS - Hengkang dari Persija Jakarta, Begini Ucapan Perpisahan Stefano Cugurra
Ia mengungkapkan, untuk insentif telah dianggarkan 16 bulan termasuk untuk November dan Desember tahun lalu dan gaji 13 dan 14.
"Jadi kami sudah anggarkan untuk 16 bulan, " ujarnya. (*)
